Painan, Februari 2013.
Masyarakat daerah ini diminta waspada terhadap kemungkinan berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). Kepala Dinas Kesehatan Pessel Syahrial Antoni menyebutkan, cuaca dapat berobah kapan saja. Cuaca yang buruk sangat berpengaruh terhadap perkembangan penyakit, termasuk DBD.
"Kasus DBD hampir merata di semua kecamatan, karena itu, Dinas Kesehatan Pesisir Selatan juga meminta semua Puskesmas untuk melakukan beberapa pencegahan penyakit DBD. Puskesmas selalu diminta untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat di kecamatan," katanya.
Disebutkannya, dinas senantiasa memberikan penyuluhan, membagikan selebaran ke rumah-rumah dan membagikan obat pembunuh. Sedangkan, penanganan kasus DBD ini dilakukan bila ada masyarakat yang melaporkan ke petugas terdekat. "Tim dari Dinkes akan langsung melakukan pemantauan selama beberapa hari," ucapnya.
Karena penanganan ini sudah ada aturan yang baku dan tidak sembarangan. Jika ditempat itu ada yang positif terjangkit DBD, maka pihaknya akan melakukan lokalisir tempat kejadian, sehingga tidak menjangkit ketempat lain.
Sementara, dalam mengatasi wabah DBD ini dengan membiasakan hidup bersih, khususnya menjalankan pola tiga M, yakni menutup genangan air, menimbun sampah dan menguras bak mandi yang selalu dijadikan oleh nyamuk DBD untuk berkembang biak, serta tidak membiarkan genangan air tempat berkembang biaknya nyamuk.
"Jika pencegahan ini sudah dilakukan, makanya nyamuk DBD ini tidak bisa berkembang dengan cepat," katanya mengakhiri. (09)