• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Ikan Teri Bisa Menjadi Oleh Oleh Bagi Wisatawan

11 Juli 2019

595 kali dibaca

Ikan Teri Bisa Menjadi Oleh Oleh Bagi Wisatawan

Painan,--Ikan Teri menjadi produk andalan di Kenagarian Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan dan bisa menjadi buah tangan oleh wisatawan jika datang ke Kawasan Mandeh. Harga ikan teri produksi kenagarian  Mandeh mencapai Rp 80 ribu dengan pasar hingga kepasar seluruh wilayah Sumatera Barat,Riau,Jambi,hingga Provinsi di Jawa .

Ikan teri produksi Kenagarian Mandeh umumnya direbus di tengah laut agar mutunya lebih baik, dan pengeringannya baru dilaksanakan di Mandeh.Perajin ikan teri membeli ikan dari pemilik bagan di tengah laut. 

Salah seorang pengrajin ikan Teri Afrizan 46. Kamis (11/7) mengungkapkan setiap harinya dia membeli ikan teri yang direbus di tengah laut karena rasanya lebih gurih,dan mutu ikan teri Mandeh   cukup bagus, karena tidak mengalami patahan dan tidak kenyal saat dikonsumsi. Setiap harinya bersama istrinya Linda 40, dia  bisa memproduksi ikan teri hingga 100 kg atau lebih apabila kondisi matahari terik dan tangkapan nelayan melimpah.

Diterangkannya ikan teri siap di rebus dibelinya dengan harga Rp 60 ribu/kgnya setelah dijemurnya hingga kering,selanjutnya ikan teri itu dipisahkan dari campuran ikan jenis lainnya seperti maco dan jenis lainnya baru setelah itu dikemas atau lama pengeringan memakan waktu 1 hari atau lebih tergantung cuaca.

Nantinya ikan teri super ini dijual ke pada pengumpul yang berada di Padang dengan harga Rp 80 ribu per kilonya .Setiap harinya ikan teri produksi Kenagarian Mandeh akan diantarkan ke Padang dengan mengunakan jasa ojek dan biayanya transportasinya Rp 2500/kgnya.

Afrizan mengaku setiap harinya dia bisa mendapatkan keuntungan berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta tergantung dengan produksi ikan teri dan hasil tangkapan nelayan."Jika cuaca tidak baik dan hasil tangkapan nelayan berkurang maka produksi ikan teri sedikit bahkan merugi karena kualitas menurun karena kurangnya terkena cahaya matahari," ujarnya 

Walinagari Mandeh Musriadi Kamis (11/7) mengungkapkan sebagian besar masyarkaat kenagariannya berprofesi sebagai nelayan .Dan usaha pengrajin ikan teri dilakoni beberapa warga .Mereka menjemur langsung hasil tangkapannya atau dijual kepada pengumpul lainnya .

"Kualitas ikan teri Mandeh cukup bagus ,karena setelah ikan didapatkan oleh nelayan langsung direbus ditengah laut dengan mengunakan air laut dan sedikit garam baru setelah itu dibawa kedaratan untuk segera dijelur. Jika mendapatkan pencahayaan matahari cukup kualitas ikan teri akan semakin bagus," ujarnya 

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga  Hadi Susilo mengungkapk sebagai daerah penghasil ikan teri terbesar kenagarian Mandeh bisa juga mengolah Ikan teri tersebut sebagai produk unggulan yang nantinya bisa juga dipasarkan untuk wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Mandeh. Dimana ikan teri produksi kenagarian Mandeh bisa dijadikan buah tangan atau oleh oleh bagi wisatawan .

"Ikan teri itu dikemas sedemikian rupa atau ikan teri itu dirobah menjadi penganan lainnya seperti ikan teri krispi, ikan teri balado atau ikan teri goreng dan lainnya bahkan pengolahan ikan teri dari mulai ditangkap nelayan , direbus dan pengeringan juga menjadi daya tarik wisatawan nantinya," ujarnya