• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

29 Januari 2014

439 kali dibaca

IPMIK Tarusan Rutin Lakukan Wirid Remaja Dan Pengajian

Untuk Artikel da

Oleh : Elfi Mahyuni SH

Mengerakan dan mengajak pemuda untuk kemesjid dan melakukan kegiatan kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan ternyata tidak mudah,sebab pada zaman sekarang ini banyak pengaruh negatif  yang datang dari berbagai hal.Padahal pemuda adalah penerus dimasa mendatang.

Pemuda Kapuh Kenagarian Kapuh Kecamatan Koto XI Tarusan sadar bahwa perlu adanya organisasi pemuda yang mampu menjadi tempat bagi mereka berbagi pengalaman dan ilmu khususnya ilmu agama yang dapat membentengi mereka dalam keseharian.

Berkat kesadaran itulah pada  16 juni 2010 lahirlah suatu organisasi masyarakat yaitu Ikatan Pemuda Masjid Istiqamah Kapuh (IPMIK) yang beranggotaan pemuda pemudi  khususnya pemuda yang memiliki keperdulian sosial dikenagarian itu.

Dan dalam perjalanannya telah banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi ini mulai dari mengagas celengan bambu yang dibuat dan diletakan dirumah rumah warga dengan tujuan warga dapat mengisi celengan bambu itu dengan uang sisa belanja harian warga yang nantinya akan dikumpulkan setiap bulannya dan dipergunakan untuk kegiatan sosial masyarakat.

Uang hasil pengumpulan tabungan warga pada celengan bambu itu digunakan untuk perbaikan mesjid mulai pembuatan tempat wudhu,atap mesjid, kegiatan kemasyarakat seperti gotong royong,wirid remaja dan kegiatan bantuan sosial lainnya.

"Ada sekitar  300 celengan yang diletakan dirumah warga,awalnya kita tidak menyangka kalau warga begitu antusias,ini bisa dilihat setiap bulannya terkumpul hasil tabungan warga sekitar Rp 2 juta," ujar Dalvi Masyahari ST selaku Pembina IPMIK Kamis (23/1) kemarin

Ditambahkannya,selain kegiatan itu wirid remaja,pelatihan pelatihan peningkatan SDM seperti pelatihan komputer dan membuat prakarya juga dilakoni oleh organisasi ini."Kita sadar pemuda akan cepat bosan jika setiap hari hanya diberikan pencerahan agama tanpa diselingi dengan kegiatan dilapangan ,tentu organisasi ini akan ditinggalkan oleh mereka," ujarnya

Senada juga disampaikan oleh Ketua IPMIK Andri Yunizar menurutnya pemuda harus digerakan untuk kearah positif dan berusaha membuat pemuda itu untuk berpikir meninggalkan kebiasaan negatif. Dalam berpikir perduli pada kampungnya dan harus ikut membangun kampung.

Kegiatan rutin yang menjadi agenda remaja mesjid ini adalah melakukan kegiatan wirid remaja setiap minggunya,serta setiap malamnya dilakukan pengajian irama kepada siswa MDA .Selain  itu IPMIK juga ikut mengalang dana untuk membantu bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Pessel.

"Seperti banjir bandang yang terjadi di Legayang beberapa waktu lalu,IPMIK ikut serta mengalang dana di jalan dan di Pertamina dan memberikan hasil pengaangan dana itu kepada korban banjir," ulasnyaujarnya.

Sekarang ini IPMIK telah beranggota 200 orang lebih yang terdiri dari anggota tetap ,tidak tetap dan luar biasa.

Andri menambahkan Gebrakan pemuda kapuh ini ternyata mengispirasi lahirnya perhimpunan remaja masjid di kenagarian lainnya dan lahirnya Badan Koordinasi Persatuan Remaja Mesjid se Kecamatan Koto Tarusan.Dengan mengelar kegiataan kepemudaan dan sosial dari mesjid kemesjid di Tarusan.

"Kita berharap kegiatan kepemudaan ini bisa selalu dilanjutkan dan bisa mendapatkan perhatian lebih dari pihak terkait,karena kegiatan kita ini tidak terlepas dari perhatian mereka," ujarnya

Apalagi IPMIK telah banyak mengubah remaja  khususnya kenagarian Kapuh  telah banyak pemuda bisa berbuat baik dan mulai meninggalkan kebiasaan buruk seperti nongrong di warung dengan minuman keras atau mengunakan narkoba.(elfi mahyuni )