JALAN KAMBANG TIMUR PESSEL BUTUH PERBAIKAN
Painan, Juni 2013.
Ruas jalan kabupaten di Nagari (Desa Adat) Kambang Timur, Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan perbaikan karena kondisinya sudah sangat buruk.
Aliusman (52) seorang warga Kambang Timur, Kecamatan Lengayang di Painan, kemarin mengatakan kerusakan terparah terdapat sepanjang ruas jalan di Kampung Padangpanjang II akibat tergerus arus sungai yang terdapat di daerah itu.
Tidak saja itu, kerusakan tebing sungai yang berada disepanjang jalan itu juga membutuhkan perbaikan karena sebagian besar tebing tersebut sudah terban sehingga setiap kali musim hujan, arus sungai deras terus mengikis ruas jalan.
Sebelumnya tebing sungai tersebut sudah dipasang kawat beronjong, namun belum semua sisi dapat dilakukan sehingga disaat musim hujan arus deras sungai terus mengikis tebing yang belum dipasang kawat beronjong tersebut.
Saat ini kondisi beronjong tersebut juga sudah mengalami kerusakan sehingga setiap kali musim hujan luapan sungai terus menggenangi badan jalan rusak itu. Sementara pengikisan tebing sungai masih terus berlangsung.
Hal senada juga diungkapkan warga Kambang Timur lainnya, Asril (45), perbaikan ruas jalan dan tebing sungai tersebut mendesak dilaksanakan karena sangat vital sebagai akses transportasi masyarakat Kambang Timur.
Bila kondisi itu tidak segera ditangani, maka sangat dikhawatirkan sekitar 16 ribu jiwa penduduk yang mendiami lima kampung yang ada di Nagari Kambang Timur akan mengalami terisolasi jika jalan tersebut putus.
Sebanyak lima kampung yang terancam terisolasi jika putusnya jalan tersebut yakni Kampung Lubuksariak, Simawuang, Gantingkubang, Kampung Akad dan Pasie Laweh. Semua kampung itu berada di Nagari Kambang Timur.
Menurut dia, kondisi buruk ruas jalan itu sudah berlangsung sejak sekitar lima tahun lalu. Awalnya kerusakan badan jalan tersebut disebabkan oleh banjir bandang yang terjadi pada tahun 2008.(04)
