Painan,Maret 2014.
Ruas jalan kampung Tangah Kenagarian Gurun Panjang Utara menuju Bukit Kaciak kecamatan IV Jurai Pessel pembangunannya terbengkalai yang hanya baru terlaksana sepanjang 3,5 km dari panjang 600 meter, sedangkan sisanya masih kondisi jalan setapak serta sulit dilalui.
Anto 44 warga gurun panjang mengakui masyarakat kesulitan dalam pengakutan hasil bumi karena harus dijujung dengan kepala, pasalnya jalan setak yang ada tidak bisa ditempuh oleh kendaraan roda,kon disi tersebut membuat upaha angkut hasil bumi dengan kost yang tinggi bahkan daya angkut juga terbatas, seharusnya bisa diangkut dengan kendaraan
Kendala perhubungan sangat dirasakan oleh masyarakat, pada hal bila sudah ada jalan yang memadai akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan adanya ruas jalan yang memadai juga memberikan dampak positif terhadap warga Koto Ranggo Lumpo yang dilalui jalan tersebut, kemudian sekitar 180 kepala Keluarga atau sekitar 500 jiwa masyarakat setempat akan bebas dari ketelesoliran.
Wali nagari Gurun Panjang Utara Zaiunul Arifin menjgakui, pelaksanaan pembangunan jalan tersebut tidak bisa dikerjakan secara gotong royong, pasalnya medannya yang berat membutuhkan alat berat, kemudian masyarakat berharap agar pembangunan jalan tersebut menjadi perhatian pemerintah .
Terbukanya hubungan lalulintas dari Kampung Tangah ke Bukit Kaciak melalui Koto Ranggo Lumpo secara otomatis ekonomi masyarakat akan meningkat, apalagi jalan merupakan kendala serius bagi masyarakat dalam masalah transportasi dan pengangkutan hasil bumi,dengan terbukanya jalan yang memadai, hal ini jelas meringankan beban masyarakat dan biaya angkutan tentu jauh lebih murah. (07)