• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

21 Mei 2015

235 kali dibaca

Jiwa Gotong Royong Harus Selalu Dipertahankan

Painan,Mei-- Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) diperkirakan akan mampu merangsang swadaya masyarakat untuk selalu berpartisipasi dalam pembangunan daerah. Dan upaya meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan, serta melestarikan arti gotong royong, meningkatkan kemitraan antara masyarakat, pihak swasta dan pemerintah di dalam pelaksanaan pembangunan serta menjaga hasil pembangunan yang telah tercapai. Hal ini disampaikan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit pada Pencanangan BBGRM XII, Hari Kesatuan Gerak PKK ke- 43 Daerah  Kabupaten Pessel tahun 2015  Kamis(21/5)di Kenagarian Bukik Kaciak Kecamatan IV Jurai. Menurutnya  semangat Gotong Royong telah terbukti berperan sejak zaman perjuangan hingga saat ini. Melalui kegiatan ini melestarikan dan meningkatkan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. mewujudkan kebersamaan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berintegritas dan mandiri. "Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Hari Kesatuan Gerak PKK ,kita Tingkatkan Partisipasi Keluarga dan Semangat Gotong Royong Dalam Mewujudkan Masyarakat Yang Berintegritas dan Mandiri" ujarnya Ditambahkannya kegiatan ini  juga mempunyai tujuan untuk mempercepat proses keseimbangan pembangunan , oleh karena itu, dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan dukungan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat, sehingga program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, benar-benar merupakan pembangunan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan dilaksanakan oleh rakyat serta hasilnya diharapkan bermanfaat bagi kepentingan hajat orang banyak. Bupati menambahkan bahwa ”istilah Gotong-Royong sebenarnya merupakan “ciri khas” budaya bangsa Indonesia sejak dahulu, namun seiring perjalanan waktu dan masuknya pengaruh budaya luar yang sangat individual saat ini, rasa kebersamaan dan gotong-royong semakin memudar, kepekaan sosial mulai berkurang, tegur sapa dan bercengkrama serta kesadaran saling membantu sudah mulai luntur. "Untuk itu marilah kita galakkan lagi Budaya Gotong-Royong Masyarakat, hal ini sangatlah tepat untuk diterapkan dalam pembangunan Kabupaten Pessel yang kita cintai ini, sejalan dengan tema  BBGRM ," ujarnya Selanjutnya mengenai Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43 tingkat Kabupaten Pessel , menurut Bupati PKK diharapkan dapat memberikan makna yang mendalam dalam berkiprah dan berkarya secara nyata dalam menyumbangkan dharma bhaktinya bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, mengingat gerakan PKK merupakan wadah aktivitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga. Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43” tahun 2015, memiliki  sasaran kegiatan meliputi sosial kemasyarakatan, ekonomi kerakyatan, sosial budaya, agama,  lingkungan hidup.  Latar belakang dilaksanakan BBGRM dan HKG PKK untuk memperkokoh integritas sosial bangsa di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merupakan bagian dari sistem nilai budaya bangsa yang perlu dilestarikan untuk memperoleh hasil guna yang optimal bagi pertumbuhan kesejahteraan kehidupan masyarakat, untuk tujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat melalui semangat kebersamaan membangkitkan semangat gotong royong. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat ,KB,Perempuan Mawardi Roska mengungkapkan dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan penyerahan penghargaan kepada nagari berprestasi tingkat Kabupaten Pessel dimana peringkat Pertamaanya adalah  Kenagarian Bukik Kaciak Kecamatan IC Jurai, kedua Kenagarian 3 Sepakat Inderapura dan Kenagarian Tanah Berkali Air Pura. Serta penyerahan nagari BBGRM yaitu peringkat pertama Koto Taratak Sutera, kedua Puluik Puluik Selatan dan ketiga Muaro Sakai Inderapura. "Khsus kenagarian Koto Taratak Sutera mewakili Kabupaten Pesselsebagai nagari berprestasi tingkat Provisni dan akan dinilai oleh tim provinsi pada minggu depan," ujarnya (07)