.jpg)
Pesisir Selatan-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, H Barlius menjadi pembina upacara di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (29/8). Pada kesempatan itu hadir Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Mahyan Kepala SMKN 1 Painan, Syamsul Mardan dan majlis guru.
Dalam amanatnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, H Barlius sangat mengapresiasi pelaksanaan upacara di SMKN 1 Painan yang berjalan dengan tertib dan khidmat. "Saya mengajak semua siswa untuk terus meningkatkan kompetensinya serta menggunakan pemikiran dalam menyelesaikan permasalahan dan bukan mengedepankan otot," ingatnya.
Selain itu ia juga meminta agar guru melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan ke depan, dan juga meningkatkan disiplin para siswa. "Pembangunan pendidikan membutuhkan dukungan seluruh pihak. Oleh karena itu, kepedulian terhadap pembangunan pendidikan harus ditingkatkan," harapnya.
Disebutkan, SMKN 1 Painan bersama 27 SMKN di Provinsi Sumatera Barat bersiap menuju BLUD pada tahun 2022. Dengan menjadi BLUD, kepala SMKN 1 Painan akan lebih nyaman untuk berinovasi dan mengembangkan sekolah, karena sudah ada payung hukum dalam pengelolaan keuangan yang dihasilkan dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. "Proses pembelajaran di SMK saat ini harus sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Kemudian siswa SMK diharapkan memilki jiwa entrepreneur," katanya.
Sementara itu Kepala SMKN 1 Painan, Syamsul Mardan mengungkapkan, SMKN 1 Painan kini telah memilki hotel dengan kapasitas 14 kamar serta meeting room dengan kapasitas 120 orang. Selanjutnya, sekolah ini memiliki edomart yang melayani semua kebutuhan siswa baik itu ATK maupun kebutuhan lainnya yang juga dapat diakses oleh masyarakat umum, sekolah juga memilki dapur boga yang dikelola oleh kosentrasi kuliner. Di dapur boga menyediakan snack boox, nasi kotak, cake yang melayani kue ultah serta kebutuhan makanan lainnya.
Setelah selesai upacara kadis dan rombongan berkesempatan mencicipi makanan di Cafe Tefla yang merupakan teaching factory kosentrasi keahlian kuliner. Kegiatan Cafe Tefla semunya di kelola oleh siswa yang berkolaborasi antara konsentrasi kuliner dan perhotelan. Suasana breakfast diiringi oleh musik yang merupakan bagian dari edu music yang dimiliki oleh sekolah.