Pesisir Selatan --Kepala Dinas PMDPP2 KB Hamdi mengatakan, pengembangan kampung keluarga berencana ( KB) sebagai langkah pertumbuhan penduduk yang seimbang dan merata di Kabupaten Pesisir Selatan. Dan Keberadaan Kampung KB sangat besar perannya.
"Agar benar nantinya pengendaliam penduduk di Pessel bisa berjalan dengan baik," ujarnya Rabu(18/9) ketika di hubungi Pesisirselatankab.go.id
Menurutnya Kampung KB difokuskan mengatasi persoalan ledakan penduduk. Serta memberdayakan potensi masyarakat bisa berperan aktif dalam pembangunan.
"Dengan mengingat, bidang kependudukan adalah modal dasar dan faktor dominan dalam pembangunan serta titik sentral pembangunan berkelanjutan," ucpanya.
Ditambahkannya tentu saja hal itu butuh kerjasama dari seluruh steakholder tekait, salah satu peran akitif masyarakat untuk menyukseskan program KB.
Lebih jauh Hamdi menuturkan, berbagai upaya telah dilakukan dalam pengendalian angka kelahiran melalui program KB, baik melalui peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan maupun pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga dan peningkatan Kesehjateraan Maayarakat.
Diterangkannya Program pembangunan bidang kependudukan dan KB, tetap menjadi salah satu program prioritas oleh Pemkab Pessel di tahun 2019. Itu dilakukan mengingat kependudukan adalah modal dasar dan faktor dominan dalam pembangunan yang berkelanjutan," katanya.
Dijelaskanya bahwa program Kampung KB yang dilaksanakan sejak tahun 2016 di daerah itu selalu terus berkembang.
"Tahun 2016 di Peseel hanya memiliki 1 Kampung KB, tahun 2017 bertambah sebanyak 15 Kampung KB, dan tahun 2018 hingga 2019 bertambah lagi sebanyak 35 Kampung KB pula. Kerana perkembangan itu, sehingga sekarang telah terbentuk sebanyak 51 Kampung KB dan tersebar di 15 kecamatan yang ada,(07)