Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Pasar Tarusan Minggu 29/4) dinihari sekitar pukul 02.15 WIB dan meludeskan tiga rumah serta menghanguskan sebagian bangunan dari satu rumah lainnya.
Afriadi, cucu dari korban (34) saat dihubungi pesisirselatan.go.id, mengatakan "Asal mula dimana api berasal masyarakat tidak mengetahuinya. Api baru berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian setelah upaya warga dibantu satu unit mobil pemadam kebaran Pessel".
Wakil bupati Pesisir Selatan H. Editiawarman saat meninjau lokasi kebakaran bersama jajaran Pemkab Pesisir Selatan menyampaikan hal itu. Tiga unit rumah yang habis sama sekali dalam musibah Minggu dinihari itu akan dibantu masing-masing Rp15 juta.
" Karena korban kebakaran juga merupakan keluarga miskin maka kita akan salurkan bantuan dari dana BAZ masing-masing Rp15 juta,untuk meringankan derita keluarga korban kebakaran ini" kata Editiawarman Minggu (29/4).
Dalam peristiwa ini empat korban dinyatakan tewas sementara lima lainnya mengalami luka bakar cukup serius dan saat ini dalam perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang dan RSUD M. Zein Painan.
Yushelfian, walinagari Nanggalo menyebutkan empat warganya yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut adalah Citam Sini (85, pr), Upik (pr, 45), Eva (pr, 36) dan Veby (pr, 11). Keempat korban langsung dikebumikan setelah sholat Zuhur. Penguburan tersebut dalam satu kuburan saja di tempat pekuburan keluarga di Kampung Rawang Kenagarian Nanggalo kec. Koto XI Tarusan.
Sementara lima korban yang mengalami luka bakar, dua diantaranya terpaksa dirujuk ke RSUP M. Jamil Padang karena mengalami luka bakar cukup parah. Korban yang dirujuk adalah Wit (37) dan Qori Putri, sedangkan yang dirawat di RSUD M. Zen Painan yaitu Gusmaidi (39) Oktaria dan Fasra Wijaya. (07)(02)