• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

27 Januari 2012

898 kali dibaca

KELOMPOK NELAYAN PESISIR SELATAN DAPAT PUMP

Painan, Januari ----

Sebanyak 30 kelompok nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menerima bantuan langsung masyarakat (BLM) Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) tahun 2012. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan, Edwil Noer di Painan Jumat. mengatakan 30 kelompok tersebut terdiri dari 20 diantaranya kelompok nelayan tangkap dan 10 kelompok nelayan budidaya. Total dana BLM PUMP yang diterima seluruh kelompok nelayan di Pesisir Selatan tahun 2012 sebesar Rp3 miliar. Setiap kelompok nelayan mendapatkan dana BLM PUMP Rp100 juta.

Edwil mengatakan, kelompok nelayan yang mendapat bantuan langsung dari Pemerintah Pusat dengan dana yang dialokasikan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2012 tersebut tersebar di 10 kecamatan dari 12 kecamatan di kabupaten itu. BLM PUMP bidang kelautan dan perikanan tangkap tahun 2012 ini akan dimanfaatkan nelayan penerima untuk membeli berbagai alat tangkap dalam meningkatkan penghasilan dari melaut.
Nelayan boleh membelikan dana bantuan itu untuk berbagai alat tangkap, mulai jaring (jala), alat pancing, perahu dan mesin tempel,  kata Edwil.

Sedangkan BLM PUMP bidang kelautan dan perikanan budidaya akan dimanfaatkan untuk membeli berbagai peralatan budidaya seperti halnya pakan (makanan) ikan, keramba jaring apung (kja) dan lainsebagainya.
Dana BLM PUMP bagi masyarakat kelompok nelayan di kabupaten itu bertujuan untuk mengembangkan berbagai usaha nelayan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.  "Bantuan tersebut langsung ke rekening kelompok nelayan, dengan sumber anggaran dari anggaran pendapatan dan belanja negara," katanya.

Menurutnya, dana tersebut diberikan kepada kelompok nelayan yang mana setiap kelompok nelayan nantinya harus mengembalikan dana tersebut untuk kemudian diberikan kepada kelompok nelayan lainnya yang belum memperoleh BLM PUMP. Dana tersebut bergulir kepada kelompok nelayan lainnya yang belum mendapat bantuan itu sehingga semua nelayan yang membutuhkan modal dari bantuan itu akan dapat menikmati,  ujar Edwil.

Edwil berharap, para penerima manfaat dari bantuan ini kedepannya bisa mengembangkan usaha perikanan tangkap mereka, sehingga produksi perikanan kabupaten itu semakin meningkat dari waktu ke waktu.(04