Pesisir Selatan,- Dengan luas wilayah 5.749,89 km2, Ketua DPRD Pesisir Selatan, Dedi Rahmanto Putra sangat mendukung rencana Pemerintah Kabupaten setempat dalam mewujudkan kantor perwakilan pemerintahan di bagian selatan daerah tersebut.
Dedi Rahmanto Putra mengatakan, recana tersebut merupakan salah satu solusi dalam mempercepat layanan kepada masyarakat, apalagi kantor perwakilan tersebut direncanakan sebagai pelayanan terpadu yang memiliki fungsi sentral dalam menjangkau masyarakat.
"Ini akan menjadi jawaban atas panjangnya wilayah Pessel serta lebih meningkatkan efektifitas masyarakat untuk mengurus segala keperluan dengan pemerintah," ungkap Dedi Rahmanto Putra, Minggu (12/5).
Ia menjelaskan, dengan kabupaten yang memliki luas wilayah 5.749,89 km2 dan jumlah penduduk kurang lebih 420.000 jiwa mesti ada perpanjangan pelayanan pemerintah kabupaten ke setiap wilayah, apalagi Pesisir Selatan memiliki topografis yang sangat memanjang sebagai daerah otonom.
“Saya mendukung rencana Pemkab membangun kantor perwakilan di Tapan. Semoga ini sebagai langkah awal untuk lebih mempercepat sasaran pelayanan pemerintah kepada seluruh masyarakat Pesisir Selatan," ujarnya.
Sebagai langkah strategis, Dedi Rahmanto Putra mengakui, bahwa dengan wilayah yang sangat memanjang sebagian masyarakat di bagian selatan daerah tersebut harus acapkali menghabiskan waktu berhari bahkan biaya untuk bolak-balik ke pusat Pemerintahan di daerah tersebut, yakni di Kota Painan.
"Untuk diketahui jarak tempuh dari ujung selatan Pessel di Kecamatan Silaut ke Painan sampai seratus kilometer lebih. Akibat jauhnya jarak tempuh tentu saja berdampak kepada tingginya biaya yang dikeluarkan masyarakat dan lamanya waktu yang dibutuhkan," ungkap Dedi Rahmanto Putra yang akrab- disapa Deded itu.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat merencanakan bakal memiliki kantor perwakilan di Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan. Hal ini terencana, untuk lebih mendekatkan pelayanan publik bagi masyarakat di bagian selatan daerah itu.
"Pembangunan kantor perwakilan Pemkab Pessel tersebut bertujuan untuk mendekatkan pelayanan publik bagi masyarakat Pesisir Selatan, khususnya mereka yang tinggal di bagian selatan daerah ini," ungkap Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni.
Dia menjelaskan, munculnya rencana untuk membangun kantor perwakilan di Tapan, diantaranya setelah melihat dan mendengarkan keluhan masyarakat. Terutama bagi mereka yang tinggal di enam kecamatan yakni, Pancung Soal, Kecamatan Air Pura, Rahul Tapan, BAB, Lunang dan Silau serta kecamatan sekitaran yang dari pusat kabupaten.
"Akibat jauhnya jarak tempuh tentu saja berdampak kepada tingginya biaya yang dikeluarkan masyarakat dan lamanya waktu yang dibutuhkan. Bahkan ada diantara masyarakat yang terpaksa bermalam di Painan, karena apa yang diurusnya belum tuntas," ujarnya.
Menurutnya, setelah kantor perwakilan Pemkab Pessel tersebut selesai dibangun, maka pihak dari pemerintah akan menempatkan ASN kabupaten di kantor tersebut. Katanya, pelayanan di kantor tersebut akan dibuka untuk sejumlah pelayanan pemerintah.
"Segala hal yang biasa diurus ke Painan seperti perizinan, BPJS atau administrasi Kependudukan, dapat dilayani di kantor perwakilan," terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf menambahkan, rencana pembangunan kantor perwakilan Pemkab Pessel di Tapan tersebut akan segera dimulai tahun ini.
Lanjutnya, untuk pelaksanaannya akan dikerjakan dengan sistem multi years, dari tahun 2019 dan 2020. "Kantor perwakilan Pemkab Pessel di Tapan, direncanakan akan menghabiskan dana sebesar Rp 12 miliar. Dan saat tahun ini sedang dalam tahap persiapan tender," tutupnya.