Pesisir Selatan - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pessel Toni Mardianto, mengapresiasi gebrakan dilakukan ASKAB PSSI Pessel.
Dia berharap, pelatihan ini tak hanya jadi sarana pembelajaran, tapi dapat memberikan multi efek positif peningkatan kualitas olahraga di Pessel.
Apa yang dilaksanakan hari ini, merupakan wujud kepedulian bersama dalam membangun olahraga berprestasi," ucapToni, Senin (23/8) malam.
Wasit adalah salah satu komponen dalam pertandingan, yang berfungsi sangat penting dalam jalannya pertandingan.
Wasit sering disebut pengadil lapangan, bertugas menjaga dan mengatur permainan sepak bola, agar berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Menjadi wasit sepak bola, harus melalui rangkaian proses yang panjang.
Pertama, wasit harus mengambil kursus C3 yang diadakan oleh Asosiasi PSSI Kabupaten atau Kota (ASKAB/ASKOT).
Para wasit akan diberikan pelatihan mengenai hal-hal yang mendasar.
Setelah mendapatkan lisensi C3, dan sudah memimpin beberapa pertandingan, para wasit bisa naik tingkat mengambil kursus C2 (Diadakan Asosiasi Provinsi PSSI).
Kursus ini, para wasit mulai banyak diberi pelatihan, mulai dari teori permainan sampai latihan kebugaran sesuai dengan standar FIFA.
Jika sudah mengantongi lisensi C2, diperbolehkan memimpin pertandingan tingkat provinsi.
Dan bagi para wasit yang ingin memimpin pertandingan tingkat nasional harus mengambil kursus C1.
Kursus C1 diadakan langsung PSSI, memiliki materi yang semakin sulit dan kompleks.
Kalau seorang wasit sudah mengantongi lisensi C1, diperbolehkan memimpin pertandingan tingkat nasional, termasuk pertandingan liga.