• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pessel Hj Lisda Hendrajoni akan dirikan kampung durian di Pessel

16 September 2018

675 kali dibaca

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pessel Hj Lisda Hendrajoni akan dirikan kampung durian di Pessel

Pesisir Selatan, 16/9/2018- Buah Durian merupakan salah satu komoditi andalan ekonomi masyarakat Pessel, bahkan hasil komditi ini di eksport keluar daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesisir Selatan Hj Lisda Hendrajoni akan mendirikan kampung Durian di Pessel, kemudian hasil hasil produksi perkebunan masyarakat ini dapat dikelola dan dikemas dalam bentuk Kripik buah Durian khas Pessel.

Hal tersebut disampaikan Hj Lisda Hendrajoni di pantai Carocok Painan, searangkaian peresmian Warung Promosi Pangan di pantai Carocok painan, Kamis (13/9), buah durian yang selama ini pasarkan oleh pedagang ke luar daerah, kini akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat Pessel, buah durian tidak saja dikemas dalam bentuk kripik durian, namun juga bisa untuk pangan lainnya dengan ciri rasa khas durian Pesisir Selatan.

Kabupaten Pesisir Selatan kaya dengan berbagai potensi yang dapat menjadi andalan ekonomi keluarga, namun kini menunggu tangan tranpil memamfaatkan potensi tersebut sebagai usaha yang mendapatkan hasil untuk ekonomi keluarga, kemudian terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.

Menurutnya, pihaknya merasa optimis hasil olahan pangan buah durian seperti, kripik durian akan diminati oleh masyarakat, bahkan hasil produsi home industri ini bisa dikenal oleh masyarakat di berbagai daerah, terutama bagi pengunjung yang datang ke Pessel akan dapat sebagai buah tangan atau cendra mata yang dapat dijadikan oleh-oleh dibawa kekampung halaman mereka.

Hasil komoditi buah durian Pessel selama ini selalu incar dan dilirik oleh pembeli, tak heran banyak pedagang yang datang ke Pessel langsung membeli buah ini ke tingkat petani, kondisi ini disayangkan harga belinya agak murah dibandingkan harga jual di jual di pasar, pasalnya para pedagang pingin memperoleh untung besar, hal ini jelas merugikan petani, seharusnya para petani perkebunan durian bisa memperoleh keuntungan, bila buah durian tersebut bisa diolah menjadi makanan khas daerah Pessel.

Kepada masyarakat dan pengusaha lokal agar bisa memafaatkan potensi yang ada di daerah sebagai sumber ekonomi, hal ini jelas membutuhkan keterampilan khusus yang dapat membuat cita rasa hasil olahan buah durian Pessel betul- betul diminati oleh masyarakat daerah, nusantara mapun mancanegara ( 10).