Gurun Panjang, Januari
Kondisi jembatan yang berada di jalan kabupaten Kampung Sungai Putiah Nagari Gurun Panjang Utara Kecamatan Bayang, kini memprihatinkan. Hampir seluruh lantai jembatan kini sudah lapuk dimakan usia, serta sudah bantak yang berlobang karena lantai sudah copot akibat lapuk. Tak hanya itu, pondasi jembatan juga sudah terban sehingga jarak antara lantai dengan permukaan air tingga sekitar dua meter.
Hal tersebut dikatakan Wali nagari Gurun Panjang Utara Yusrial, Jumat (24/1). Menurutnya jembatan yang menghubungkan nagari Gurun panjang dan Gurun Panjang Utara, dibangun sejak tahun 1995 belum pernah direnovasi sehingga papan lantai jembatan menjadi lapuk. Sementara pondasi jembatan terban akibat banjir besar tahun 2010 lalu.
Meskipun rusak jembatan tersebut hingga kini masih dimanfaatkan oleh masyarakat kedua nagari dan masyarakat lainnnya, seperti guru-guru yang bertugas mengajar di sekolah kedua nagari.
Hal ini disebabkan karena jalan kabupaten yang melewati jembatan tersebut merupakan jalan pintas yang terdekat antara Gurun Panjang menuju Pasar Sago Kecamatan IV jurai.
Untuk itu, untuk menghindari terjadi kecelakaan bagi pengguna jembatan tersebut dan dampak kerusakan lebih parah lagi, pemerintah nagari dan masyarakat mengharapkan pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan dapat membantu untuk membangun jembatan yang baik bagi masyarakat. (rinaldi03).