KOTO NAN TIGO BATANGKAPAS BUTUH SHELTER
Painan, Januari 2013
Sekitar 3.000 jiwa warga Nagari (desa) Koto Nan Tigo, Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumataera Barat membutuhkan pembangunan dua unit shelter sebagai tempat penyelamatan warga dari bencana tsunami.
"Usulan pembangunan shelter ini sudah kita ajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat sejak tahun 2012. Kita sangat berharap untuk bisa direalisasikan secepatnya karena ini merupakan kebutuhan mendesak sesuai dengan letak daerah ini yang berada di pinggir pantai, " kata Wali Nagari (Kepala Desa) Koto Nan Tigo, Nofriedi di Painan, kemarin.
Tidak saja shelter, pembangunan jalur evakuasi juga sangat penting bagi warga setempat untuk kelancaran akses transportasi menuju tempat ketinggian jika bencana tersebut benar-benar terjadi.
Menurut ia, mayoritas warga di nagari itu bermukim di sepanjang garis pantai dalam radius satu kilometer. Sementara infrastruktur yang memungkinkan sebagai tempat penyelamatan warga jika bencana tsunami tersebut datang belum ada yang memadai.
Meskidemikian, nagari itu berada tidak jauh dari bukit atau tempat ketinggian, namun sangat disayangkan jalur evakuasi menuju tempat tersebut juga belum tersedia sehingga sulit dijangkau warga untuk penyelamatan diri jika tsunami datang.
"Keberadaan shelter sangat penting guna menyelamatkan warga dari ancaman tsunami, maka itu mendesak untuk dibangun, mengingat sebagian besar warga bermukim di sepanjang pantai dalam radius satu kilometer, " ujar dia.(04)