• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

21 Januari 2013

425 kali dibaca

Kurangnya Pasokan Karena Hujan , Harga Sayur Mahal

Painan, Januari 2013


Ibu rumah tangga sepertinya harus pintar-pintar mengatur keuangan saat belanja di pasar. Beberapa hari terakhir, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Kendati tidak begitu signifikan, tetap saja akan berpengaruh.

Tingginya harga sayur mayur dipasar juga disebabkan beberapa hari ini tingginya curah hujan dan terhambatnya penyaluran sayur mayur yang memang Kabupaten Pessel pasokannya tergantung dari Kabupaten Solok,Bukittinggi

Berdasarkan pantauan dibeberapa pasar tradisional di Painan dan Pasar Tarusan, barang-barang yang mengalami kenaikan harga itu di antaranya bawang merah yang mencapai lebih dari 25 persen.

Jika minggu bulan Desember lalu berkisar Rp 12.000, namun memasuki bulan januari menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Begitu juga dengan cabai merah besar, naik jika sebelumnya hanya Rp 16 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp 24 ribu per kilogram.

Seorang pedagang Yuli 40memaparkan, ada beberapa faktor yang biasanya menjadi penyebab kenaikan harga barang. Pertama karena pengiriman dari produsen sayur mayur berkurang, lantaran petani mengalami gagal panen.

"Hal ini yang disebut kelangkaan, karena panennya gagal bisanya jika musim hujan terjadi," jelasnya.

Ditambahkannya,kenaikan harga sayur mayur ini juga dapat dilihat pada jenis tomat, dimana harga sebelumnya hanya Rp 4 ribu hingga 6 ribu /kg namun sekarang harganya sekitar Rp 9 ribu hingga 12 ribu /kg. (07