• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

03 Juni 2013

502 kali dibaca

Labuang Baruak Bebas Dari Daerah Terisolir

Painan, Juni 2013.  

Upaya Kabupaten Pesisir Selatan untuk bisa keluar dari ketersioliran dan daerah tertinggal bisa segera diwujudkan, pasalnya beberapa daerah sudah bisa menikmati sarana dan prasarana terutama sarana jalan.

Seperti Labuang Baruak Kampung Sungai Bungin Nagari Koto Nan Dua IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas bisa terbebas dari keterisoliran. Karena jalan yang selama ini menjadi kendala utama masyarakat, telah berhasil dibuka melalui program TNI Manunggal Membangun Desa/Nagari (TMMD/N) ke-90 tahun 2013.

Bupati Pesisir Selatan Drs. H. Nasrul Senin (3/6) kemarin menyebutkan, pembukaan jalan telah mencapai target yang sangat bagus. Keberhasilan itu ditandai dengan melebihinya panjang dari target semula dari 3,7 km menjadi 7,3 km.

"Kita sangat berterima kasih karena kini masyarakat sudah bisa menikmati akses jalan sehingga masyarakat tidak terkendala untuk keluar dan masuk kampung. Dampaknya, akan menghidupkan ekonomi masyarakat Labuang Baruak," ujar bupati.

Penutupan yang dihadiri oleh Danrem 032/Wira Braja Kolonel Inf Drs. Amrin dan Dandim 0311 Pessel Letkol Arh Imanuel Pasaribu,S.IP, Wabup Pessel Editiawarman dan sejumlah kepala SKPD dilingkup Pemkab Pessel.

Seperti diketahui Labuang Baruak dihuni sekitar 270 jiwa. Selama ini jalan merupakan persoalan utama masyarakat setempat. Dahulunya masyarakat harus lewat laut untuk keluar masuk kampung. Dengan adanya TMMD akses jalan sudah terbuka pada dua arah.

Karena jalan sudah berhasil dibuka baru jalan tanah, Pemkab Pessel berencana meminta bantuan Pemrov Sumbar untuk pengerasan. Permintaan tersebut diupayakan bisa diakomodir pada perubahan anggaran

Dari perkiraan sementara untuk pengerasan jalan tersebut akan memakan dana sekitar Rp 4 miliar. Sehingga dengan pengerasan tersebut akan lebih memudahkan masyarakat menjangkau pusat kecamatan.(07)