• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 Maret 2014

423 kali dibaca

Lahan Kritis Membutuhkan Rehabilitasi

Painan,Maret 2014.   

Seluas 1200 hektar lahan kritis di Bukit Taman dan bukit Batu Ajung  yang terletak di kenagarian Api-Api  dan kenagarian Sawah Laweh Bayang kabupeten Pesisir Selatan,  membutuhkan rehabiliatasi serta  penghijaun agar dapat  menjadi lahan produktif dalam peningkatan perekonomian masyarakat

Beberapa tahun lalu,  daerah bukit tersebut merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat  sebagai daerah penghasil cengkeh terbesar di Sumbar, ekonomi masyarakat sehat bahkan banyak yang membangun rumah permanen dan membeli  kendaraan  roda ampat.

Di tengah masyarakat merasa lega dengan hasil komodity cengkeh tersebut, tanpa diduga  muncul penyakit tanaman yang mematikan  yang menyerang pucuk akhirnya  batang cengkeh yang diandalkan tersebut mengalami  mati, kini  lahan cengkeh tersebut   sudah menjadi lahan kritis karena ditinggal oleh pemiliknya

Wali nagari Api-Api Haziyul  Nafri mengakui, bukit  taman dan bukit Batu Ajuang tersebut perlu dilakukan penghijauan dengan berbagai jenis tanaman produktif  seperti karet, gambir dan berbagai tanaman yang menghasilkan, pasalnya lahan yang cukup luas tersebut, bila digarap tentu akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Lahan kritis  tersebut   sebagian besar  ditumbuhi oleh rumput hilalang yang mudah terbakar, dikhawatirkan bakal dapat memicu musibah kebakaran yang dapat mengancam keselamatan lingkungan .

Camat Bayang Alfis Basyir mengakui, kendala  masyarakat  tani dalam  menggarap lahan, lebih  dititik beratkan  kepada keterbatasan kemampuan masyarakat  seperti modal usaha, bibit tanaman dan  biaya pengolahan yang dinilai cukup tinggi, hal tersebut membutuhkan perhatian pemerintah.

Masyarakat  Nagari Api-Api Bayang Pessel mengharapkan kepada pemerintah untuk dapat memberikan bantuan penunjang aktifitas masyarakat tani berupa, bibit tanaman, bantuan pupuk, obat tanaman dan bantuan  dan bantuan lainnya  agar bukit yang dipenuhi  sejenis rumput hilalang tersebut  bisa digarap serta  tidak lagi rawan terhadap kebakaran akibat kritis  (07.