• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Lewat 5 Program Unggulan, Pemerintah Targetkan Ekonomi Pessel Tumbuh 6,5 Persen

21 Mei 2025

228 kali dibaca

Lewat 5 Program Unggulan, Pemerintah Targetkan Ekonomi Pessel Tumbuh 6,5 Persen

Pesisir Selatan – Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 6,5 persen hingga tahun 2029.


Target tersebut dicanangkan sebagai bagian dari strategi pemulihan dan percepatan pembangunan daerah melalui implementasi 5 program unggulan Pemerintahan Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim.


Ketua TPPD Pesisir Selatan, Saidal Masfiyuddin, menyebutkan bahwa meski pertumbuhan ekonomi Pessel mengalami perlambatan pada tahun 2024 – dari 4,19 persen pada 2023 menjadi 3,84 persen – pemerintah tetap optimis mampu mendorong lonjakan ekonomi dengan pendekatan yang lebih terintegrasi dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.


“Lima program unggulan yang kita jalankan dirancang untuk menciptakan dampak langsung terhadap penguatan ekonomi lokal. Kami percaya, dengan kerja sama semua pihak, target pertumbuhan ekonomi 6,5 persen dapat dicapai,” ujar Saidal, Rabu (21/5).


Kelima program unggulan tersebut meliputi Nagari Sejahtera, Nagari Kanyang, Nagari Sehat, Nagari Pandai, dan Nagari Mangaji.


Program-program ini tidak hanya menyasar aspek ekonomi, tetapi juga mencakup kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, hingga penguatan nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal.


Nagari Sejahtera, menurut Saidal, menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Program ini mencakup penciptaan lapangan kerja melalui padat karya, bantuan rumah layak huni, pengembangan UMKM, industri kreatif, serta perluasan akses permodalan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.


“Ekonomi yang kuat dimulai dari nagari. Jika masyarakat di nagari sejahtera dan produktif, maka pertumbuhan ekonomi kabupaten juga akan ikut terdorong,” tambahnya.


Selain itu, Nagari Kanyang fokus pada sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, dengan dukungan berupa teknologi modern, subsidi, dan akses pasar. Sedangkan Nagari Sehat memperluas layanan kesehatan berkualitas dan merata, termasuk program preventif dan layanan bersubsidi.


Di sisi pendidikan, Nagari Pandai menargetkan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui beasiswa, pelatihan vokasi, dan penguatan pendidikan berbasis industri. Sementara Nagari Mangaji membangun karakter masyarakat lewat pendidikan agama dan pelestarian budaya lokal.


Saidal menegaskan, apabila kelima program unggulan ini terealisasi secara menyeluruh, maka akan terjadi peningkatan signifikan terhadap taraf kehidupan masyarakat.


“Peningkatan taraf hidup inilah yang akan menjadi pengungkit utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan,” tegasnya.


Dengan sinergi antarsektor dan penguatan peran nagari sebagai basis pembangunan, Saidal optimis Pesisir Selatan akan tumbuh sesuai dengan visi besar yang digagas pemerintahan saat ini yaitu Pesisir Selatan Maju, Tumbuh dan Berkelanjutan.