Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), targetkan realisasi pelelangan kegiatan pengadaan barang dan jasa bisa tercapai menjelang akhir Mai tahun ini.

Memasuki minggu keempat bulan Februari, daerah itu melalui Bagian Atministrasi Pemrintahan Sekretariat daerah (Sekda), sudah melakukan pelelangan terhadap 20 paket kegiatan.

Data ini diterima pesisirselatan.go.id Kamis (21/2) pada LPSE selaku penyelangara pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik di daerah itu.

Kepala Bagian Atministarasi Pemerintahan (Kabag AP) sekretariat daerah Pessel, Yuski Wandri kepada pesisirselatan.co.id diruang kerjanya menjelaskan bahwa dari 100 paket kegiatan pengadaan barang dan jasa yang akan dilakukan pelelangan saat ini, 20 peket sudah dilakukan pelelanganya. Dari jumlah itu dua diantaranya sudah diumumkan pemenangnya. Dua paket itu masing-masingnya 1 dari dinas PU dan 1 lagi dari sekretariat daerah.

" Sampai hari ini pelelangan pengadaan barang dan jasa sudah terlaksana sebanyak 20 paket, dari 100 paket kegiatan yang akan dilelang. Dari 20 paket ini dua sudah dimumkan, yakni paket yang terdapat di dinas PU dan sekretariat daerah," katanya.

Kegiatan yang sudah dilakukan pelelangan ini, sumber pendanaanya berasal dari APBD dan Dana Alokasi Khusus. Diantaranya 13 dari APBD dan 7 dari DAK pada tujuh (7) SKPD yang sudah menyelenggarakan.

" Dari 20 pekat kegiatan itu sebanyak tujuh paket merupakan proyek DAK. Dengan rincian dari dinas PU sebanyak tiga (3) paket dari tujuh paket yang sudah dilelang. Demikian pula pada dinas PSDA, sebab dari enam paket yang sudah dilelang tiga (3) diantaranya proyek DAK. Sedangkan satu (1) lagi dari dinas Pertanian dari dua (2) paket yang sudah dilelang.

Ditambahkannya bahwa sebanyak lima (5) paket lainya yang terdiri dari DKP 1 paket, RSUD 1 paket, sekretariat daerah 1 paket, dan Nakertrans 2 paket, merupakan kegiatan kegiatan yang bersumber dari APBD.

" Satu paket dari jumlah itu, pengumuman pelelangannya keluar hari ini, yakni paket yang terdapat disekretariat daerah," jelasnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa total anggaran biaya semua kegiatan itu mencapai Rp 125 miliar. Dana sebesar itu digunakan untuk pengadaan barang dan jasa, konstruksi, konsultansi dan jasa lainnya.

Diharapkan semua paket yang akan dilaksanakan itu, sudah penayangan hingga akhir Mai (31 Mai 2013). Sebab bila hal itu tidak tercapai, maka tidak bisa dilakukan lagi pelelangannya dan harus dimasukan lagi ke dalam pembahasan perubahan anggaran untuk kembali diterbitkan Perdanya. (05)