Pesisir Selatan-Mahasiswa/i Profesi Apoteker Universitas Perintis Indonesia Padang melakukan penyuluhan kesehatan bertempat di ruangan Poliklinik Penyakit Dalam lantai II Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Muhammad Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (28/6).
Menurut Direktur RSUD Dr.Muhammad Zein Painan, dr.Harefa, penyuluhan kesehatan yang dilakukan mahasiswa/i Profesi Apoteker Universitas Perintis Indonesia Padang kali ini mengupas tentang cara penggunaan pen insulin yang tepat dan wasapada efek samping.
Insulin merupakan salah satu pengobatan untuk penyakit diabetes (kadar gula darah tinggi). Dimana penggunaannya memerlukan perhatian khusus agar tercapai efek yang diinginkan. Dimana cara pengunaan pen insulin (suntik insulin berupa pulpen).
Diantaranya, persiapkan insulin pen, lepaskan penutup insulin pen, kemudian hilangkan kertas pembungkus dan tutup jarum, pasang jarum pada pen insulin lalu buang penutup jarum ke tempat sampah. Hilangkan udara di dalam pen melalui jarum. Tahan pena dengan jarum mengarah ke atas, dan buka bungkus alcohol swab.
Usap jarum pada insulin pen menggunakan alcohol swab. Aktifkan tombol dosis insulin (bisa diputar-putar sesuai yang di anjurkan dokter). Pilih lokasi bagian tubuh yang akan disuntikan. Langsung Genggam pen dengan 4 jari. Cubit bagian yang akan disuntik, dan suntikkan jarum pada sudut 90o, lepaskan cubitan.
Lalu, gunakan ibu jari untuk menekan ke bawah pada tombol dosis. Biarkan jarum di tempat selama 5 sampai 10 detik. Kemudian keluarkan kembali jarum dengan sudut yang sama yaitu 90.
"Kita menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para mahasiswa/i Profesi Apoteker Universitas Perintis Indonesia Padang yang telah melakukan penyuluhan kesehatan di rumah sakit ini," katanya.