• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

12 Februari 2018

749 kali dibaca

MAN 1 Pessel Persiapkan Siswa Hadapi KSM Dan UNBK

MAN 1 Pessel Persiapkan Siswa Hadapi KSM Dan UNBK   

Painan, 12 Februari 2018--Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), dipersiapkan mengikuti lomba Kompetisi Sain Madrasyah (KSM) tingkat nasional tahun 2018.  

Agar kemampuan siswa dalam menghadapi lomba sain tingkat nasional tersebut lebih bagus dan matang, sehingga berbagai persiapan terus dilakukan.  

Kepala MAN 1 Pessel, Irdasril mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Senin (12/2) di Painan bahwa sekolah itu terus mematangkan kemampuan dan kesiapan siswanya dalam menghadapi lomba KSM tingkat nasional yang akan diselnggarakan di MAN 2 Pessel nantinya.

" Salah satu bentuk persiapan yang kami lakukan terhadap siswa adalah dengan memperbanyak pelatihan dan kursus-kursus baik di sekolah, maupun di rumah pada jam luar sekolah. Tentunya dengan mendatangkan guru mata pelajaran yang dilombakan," katanya.

Dijelaskanya bahwa lomba sain yang akan dihadapi para siswa adalah semua mata pelajaran yang ada di tiga jususan yang ada. Diantaranya untuk jurusan  IPA terdiri dari fisika, biologi, kimia, dan matematika.

Jurusan IPS terdiri dari giografi, sosiologi, dan ekonomi. Sedangkan jurusan Agama Islam,  pada mata pelajaran yang dilombakan adalah fiqih, akidah aklak, ilmu tafsir, dan Al quran hadis.

Dikatakan lagi bahwa sekolah yang memiliki 410 orang siswa itu, didukung oleh 60 orang tenaga pendidik. Tapi dari jumlah itu, sebanyak 41 orang diantaranya tenaga honor, dan 19 Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ditambahkan lagi bahwa pada Ujian Nasional (UN) tahun 2018 yang akan diselenggarakan pada April 2018 mendatang, MAN 1 Pessel juga akan menerapkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

" Walau dari segi sarana dan prasarana seperti perangkat komputer sekolah ini belum memadai. Namun para siswa yang akan menghadapi UN pada April 2018 mendatang, juga dipersiapkan kemampuanya melalui sistem UNBK. Saya katakan tidak memadai, karena sekolah ini baru memiliki 22 unit perangat komputer. Sedangkan jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK sebanyak 119 orang," ujarnya.

Kesanggupan pelaksanaan UNBK itu sudah dilakukan MoU nya dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar.

Hal itu diakui wakil kepala (Waka) Bidang Kurikulum, Zul Amri, dengan didampingi guru bidang biologi, Yasis Marita, dan menyampaikan bahwa idealnya kebutuhan komputer untuk kelancaran pelaksanaan UNBK itu sebanyak 60 unit.    

" Walaupun kita kekurangan sarana (Komputer) untuk UNBK nantinya, kami tetap berupaya untuk mensukseskanya. Itu kami lakukan, sebab kami telah ada MoU dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar. Pada MoU itu sekolah ini siap untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer di tahun 2018 ini. Untuk mengantisipasi kekuarangan kompoter, kita meminta kepada siswa yang memiliki leptop untuk bisa membawanya ke sekolah pada UNBK nanti," ujarnya.

Ditambahkanya bahwa untuk menghadapi itu nanti, pihaknya telah membekali siswanya melalui simulasi UNBK selama empat hari beberapa waktu lalu.

" Simulasi itu bertujuan untuk melihat kemampuan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional dengan sistem UNBK tersebut. Bahkan sudah dua kali dilakukan, termasuk yang digelar pada minggu lalu itu," ujarnya. (05)