• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

05 Juni 2013

667 kali dibaca

Masyarakat Dihimbau Manfaatkan Lahan Perkarangan

Painan, Juni 2013.   

Wakil Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit himbau masyarakat berdayakan pekarangan dan lingkungan dengan menanam tanaman pangan berbasis lokal.

Himbauan yang ditujukan pada masyarakat untuk memanfaatkan lingkungan dan pekarangan rumah, menyonsong program budaya konsumsi Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis lokal, bertujuan mengurangi konsumsi beras yang ditargetkan 1,5 persen pertahun, dengan daya konsumsi perkapita 133 Kg.

"Masyarakat disarankan melalui pembinaan masyarakat melalui tahap sosialisasi pemanfaatan pekarangan dan lingkunga, dengan menanam tanaman pangan berbasis lokal. Seperti kacang-kacangan, umbi-umbiah dan obat-obatan. Agar budaya konsumsi berbasis lokal dapat diterapkan, yang juga kita iringi dengan sejumlah penyuluhan pekarangan tersebut dengan memberikan batuan sejumlah sample bibit," sebutnya

Lanjutnya, masyarakat harus bisa memanfaatkan potensi.Dimana kesuburan tanahnya yang melimpah dan kondisi alamnya yang nyaris cocok ditanam segala macam tanamah, memberikan kesejahteraan bagi warga setempat

Mari kita manfaatkan pekaragan dan lingkungan dengan menanam tanaman berbasis lokal, yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan konsumsi keluarga, agar tidak terlalu ketergantungan kepada nasi. Terlebih dengan kondisi alam Pasbar yang subur dan feksibel,  himbaunya.

Sebut dia, pihaknya yakin dan mampu untuk menerapkan budaya pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman berbasis lokal tersebut. Sebap, setelah melalui sejumlah tahapan sosialisasi yang dilewati, telah mendapatkan sambutan baik dari masyarakat.

Karena, disamping mudahnya memperoleh bahan konsumsi selain nasi. Warga Pasbar saat ini telah dapat memanfaatkan kondisi tersebut, dengan berkarya melalui pengolahan pangan lokal yang menggunakan bahan dasar umbi, kacang dan sayuran, yang keberadaannya kini telah menembus pasaran.

Pihaknya sangat meminta, tindak lanjut budaya konsumsi berbasis lokal dapat diterapkan, dan diaplikasikan hingga ketingkat rumah tangga, menuju generasi keluarga yang sehat, cerdas dan produktif.(07)