• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

15 Februari 2012

558 kali dibaca

MASYARAKAT MINTA JALAN NASIONAL DI SALIDO DIPERBAIKI

  Painan, Februari ----

Masyarakat meminta perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan lintas barat Sumatera di Salido Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang rusak parah dan sering menyebabkan terjadinya kecelakaan bagi pengendara kendaraan.

Asrol (45), seorang masyarakat setempat di Salido Rabu, mengatakan, hancurnya jalan jalur dua yang terletak sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Painan (ibu kabupaten) sudah terjadi sejak lama atau sekitar satu tahun terakhir, namun kondisi terparah seperti saat ini sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Kerusakan parah terdapat sekitar 40-an meter pada sisi hingga badan jalan, dibagian itu banyak terdapat lobang-lobang besar yang menganga. 

Parahnya lagi pada musim hujan, lobang-lobang besar yang berkedalaman mencapai sekitar 20 centimeter itu dipenauhi air sehingga banyak pengendara sepeda motor terjebak masuk ke dalamnya dan jatuh. Begitu juga dengan mobil, seringkali mengalami pecah ban dan kerusakan pada bagian lain.

Beberapa waktu lalu jalan tersebut sudah dilakukan perbaikan sementara oleh pemerintah dengan menimbun lobang-lobang besar yang berada dibadan jalan dengan material (kerikil dan pasir). Namun kondisi baik itu bertahan tidak begitu lama, hanya sekitar beberapa pekan saja, disaat hujan datang, semua material timbunan kembali hanyut terbawa air sehingga kembali berlobang. Sementara saat musim panas, masyarakat sekitar lokasi jalan rusak tersebut merasa resah, karena debu yang ditimbulkan dari material timbunan jalan beterbangan terbawa angin kendaraan.

Menurutnya, kendaraan yang melintasi badan jalan tersebut semakin ramai setiap harinya, karena jalan tersebut berada dekat di pusat kabupaten dan merupakan jalan lintas barat Sumatera. Tidak saja kendaraan-kendaraan kecil dan sepedaa motor, kendaraan besar yang bermuatan diatas lima ton juga melewati jalan tersebut. 

Jalan itu berfungsi menghubungkan Kota Padang dengan Propinsi Bengkulu pada jalur bagian barat Sumatera. Dengan kondisi saat ini, jalan tersebut tidak lagi layak dikatakan jalan lintas barat Sumatera karena selain rusak parah, badan jalan pada jalur dua tersebut juga sangat sempit. Disisi lain, kondisi jalan yang sangat buruk itu seringkali menyebabkan kecelakaan bagi pengendara sepeda motor. Apalagi bagi pengendara yang belum biasa melewati jalan tersebut, mereka terperangkap masuk lobang sehingga jatuh.

Belum lama ini, pengendara sepeda motor terperangkap masuk lobang itu sehingga mereka jatuh. Pengendara dan orang yang diboncengnya dirujuk ke Rumah Sakit M Zein Painan, karena mengalami patah tulang pada bagian kaki dan luka bagian tubuh,  ujar Asrol.(04)Â