• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

11 Februari 2013

239 kali dibaca

MAYSRAKAT HARAPKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI SURANTIH

Painan, Februari 2013.   

Masyarakat pemilik lahan sawah di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan mengharapkan percepatan penyelesaian pembangunan jaringan irigasi Batang Surantih sehingga dapat berfungsi mengairi sawah mereka.
Asril (54) salah seorang petani di Sutera, kamrin mengatakan, pengerjaan pembangunan jaringan irigasi tersebut sudah dimulai sejak tahun 2011, namun hingga kini masih terbengkalai sehingga belum berfungsi mengairi lahan sawah masyarakat.

Selama ini, sebelum dilakukan pembangunannya, jaringan irigasi tersebut masih dapat berfungsi dalam mengairi lahan sawah masyarakat sekitar kecamatan itu. Namun, sejak pengerjaannya dimulai, jaringan irigasi tersebut tidak lagi berfungsi maksimal mengalirkan air dari Sungai Surantih ke lahan sawah masyarakat.

Akibatnya, sekitar 2.000 hektar lahan basah di kecamatan itu mengalami kekeringan saat musim kemarau. Tidak seperti biasanya lahan sawah masyarakat di sana dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam hingga dua kali setahun.
"Sejak tahun 2011, kami tidak lagi bisa mengatur musim tanam karena harus menunggu hujan turun dari langit baru dapat mengolah lahan untuk menanam padi, " ujar dia.

Kata dia, infrastruktur pertanian itu sangat berguna untuk mengairi lahan sawah masyarakat di Kecamatan Sutera. Namun akibat lamanya pengerjaan pembangunannya akan berdampak buruk terhadap melemahnya perekonomian masyarakat yang mengggantungkan hidupnya sebagai petani.

Panjang jaringan irigasi tersebut sekitar 13,5 kilometer. Jika pembangunannya selesai maka akan dapat berfungsi mengaliri sawah seluas 2.000 hektar.

Pelaksanaan pembangunan jaringan irigasi itu setidaknya sudah mengecewakan masyarakat khususnya petani setempat karena pelaksanaan di lapangan selama ini sering terhenti sehingga diprediksi akan memakan waktu yang cukup lama untuk penuntasan.(04