Pesisir Selatan--Usulan bantuan bedah rumah tak layak huni (RTLH) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengemuka dalam Mini Lokakarya (Lokmin) yang digelar Kamis (9/10) lalu di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Linggo Sari Baganti. Usulan tersebut dinilai strategis dalam upaya menurunkan angka stunting, terutama bagi keluarga rentan di Nagari Padang XI Punggasan.
Camat Linggo Sari Baganti, Zul Irfan Harun, melalui Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos), Khairunnas, menyebut usulan ini menunjukkan kepedulian sosial yang nyata.
Saat dihubungi Senin (13/10/2025), dia menyampaikan bahwa bedah rumah merupakan bagian dari pendekatan multisektor untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung tumbuh kembang anak.
"Rumah yang layak bukan hanya kebutuhan fisik, tetapi faktor penting dalam pencegahan stunting. Ini bentuk kepedulian terhadap keluarga dengan kerentanan ganda," jelasnya.
Lokmin ini secara khusus membahas usulan bantuan bagi satu keluarga yang memiliki anak berisiko stunting dan ibu penyandang ODGJ. Kondisi rumah yang tak layak huni disebut menjadi salah satu faktor yang memperburuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga tersebut.
Pj Wali Nagari Padang XI Punggasan, Andri Ridhayah Agoes, juga menegaskan komitmen pemerintah nagari dalam mengusulkan program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Dia menyebut, usulan ini lahir dari aspirasi warga dan telah melalui musyawarah dengan perangkat nagari.
"Kami tidak hanya berbicara angka, tapi soal keberlangsungan hidup. Perhatian kepada satu keluarga berarti membuka harapan baru," ujar Andri.
Dia berharap usulan tersebut segera direspons oleh Baznas Pessel agar bantuan bisa direalisasikan. Menurutnya, strategi intervensi sensitif seperti RTLH sangat penting karena mencakup aspek non-gizi seperti sanitasi, air bersih, dan kondisi hunian yang berpengaruh besar terhadap kesehatan ibu dan anak.
Dengan keterlibatan TP-PKK, perangkat kampung, dan aparat kewilayahan, program ini menjadi cermin sinergi lintas sektor dalam melawan stunting.
"Semoga langkah ini menjadi awal dari gerakan yang lebih luas untuk membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera," tutupnya.