Pesisir Selatan--Sebanyak tujuh lansia dengan risiko tinggi (resti) di Kampung Tanjung Gadang, Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, menerima layanan kesehatan melalui program Home Care dari Puskesmas Surantih.
Program ini menyasar lansia yang tidak memungkinkan datang ke fasilitas kesehatan karena keterbatasan fisik dan kondisi lingkungan.
Kepala Puskesmas Surantih, Harrymasrizal, Selasa (14/10), mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan layanan promotif dan preventif ke kelompok rentan di masyarakat.
"Home care bukan sekadar pelayanan medis biasa, tetapi bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang membutuhkan perhatian khusus, khususnya lansia," ujarnya.
Dijelaskan, ketujuh lansia yang dikunjungi terdiri dari satu penderita hipertensi, satu pasien diabetes melitus, dan satu pasien dengan ketergantungan aktivitas berat. Selain pemantauan kesehatan seperti pengukuran tekanan darah dan gula darah, tim juga memberikan edukasi kepada keluarga terkait perawatan di rumah.
"Kami ingin menjaga kualitas hidup lansia dan memberdayakan keluarga agar bisa merawat secara mandiri," katanya.
Pelayanan juga mencakup pendampingan psikososial dan edukasi pola hidup sehat, termasuk memastikan asupan nutrisi dan kebersihan lingkungan rumah pasien.
Menurut Harrymasrizal, ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga, yang mengedepankan pelayanan berbasis rumah tangga.
Tim Home Care terdiri dari dua petugas: Ns. Tari Indah Yulita, S.Kep dan Dewita Yeni, AM.K, yang melakukan kunjungan dari rumah ke rumah dengan membawa peralatan medis dan dokumen layanan.
"Kami tidak hanya menangani kondisi klinis, tapi juga memberikan semangat dan perhatian kepada pasien dan keluarganya," ujar Tari Indah.
Menurutnya, banyak keluarga masih belum memahami pentingnya perawatan jangka panjang pada lansia. Karena itu, selain perawatan, mereka juga memberi penyuluhan singkat tentang pola makan, aktivitas fisik ringan, dan tanda-tanda komplikasi penyakit yang perlu diwaspadai.
"Program ini sangat relevan bagi daerah terpencil seperti Kampung Tanjung Gadang, di mana akses ke fasilitas kesehatan cukup sulit," tutup Tari.
Dia berharap pelayanan ini dapat berkelanjutan agar lansia tetap mendapatkan hak atas kesehatan tanpa harus keluar dari rumah mereka.