Pesisir Selatan- Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPrPA) Kabupaten Pesisir Selatan mengapresiasi gelaran lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini Se-Kecamatan IV Jurai.
Kegiatan positif tersebut diselenggarakan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Carocok Bukit Langkisau (CBL) bersama Forum Anak Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Dinas Sosial PPrPA Kabupaten Pesisir Selatan, Wendra Rovikto mengatakan lomba mewarnai yang diadakan di Pentas Utama Pantai Carocok Painan, Sabtu (20/8) dalam rangka memeriahkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 di Kabupaten Pesisir Selatan .
Sebelumnya, warga di sejumlah kecamatan juga menyemarakkan dengan beragam perlombaan. Ada yang memeriahkan dengan perlombaan permainan tradisional seperti lomba pacu karung, lari sandal tangkelek, panjat pinang hingga kegiatan-kegiatan positif lain yang menambah semangat persatuan warga.
Namun, lomba mewarnai untuk tingkat TK/Paud di Se-Kecamatan IV Jurai juga bernilai positif. Dengan menggambar dan mewarnai, anak-anak bisa lebih kreatif dan inovatif.
"Ini juga memotivasi anak-anak kita agar lebih kreatif dan inovatif," jelas Wendra.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Wali Nagari Painan Selatan.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar turut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pokdarwis BCL bersama Forum Anak Daerah. Anak-anak adalah aset bangsa. Sejak dini, SDM anak sesuai usianya perlu disiapkan secara matang untuk menghadapi tantangan di masa akan datang.
Orangtua diharapkan dapat mendukung masa tumbuh kembang anak dengan baik dengan menyayangi sepenuh hati, menjaga dengan baik dan mencegah terpengaruh oleh arus perkembangan zaman.
Lomba mewarnai yang digelar di Pentas Utama Carocok Painan tersebut adalah salah satu upaya positif untuk mendukung tumbuh kembang anak sesuai tingkatan usianya.
Wendra melanjutkan kegiatan mewarnai oleh anak-anak sebetulnya kaya manfaat. Selain sesuatu hal yang menyenangkan dan disukai anak, kegiatan mewarnai bahkan juga membantu tumbuh kembang anak.
Pasalnya mewarnai juga dapat memicu imajinasi dan mengembangkan ekspresi diri dari sang anak. Disamping itu, dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik anak sekaligus kinerja otot tangannya.
Dilansir dari beberapa sumber sejumlah manfaat lain dari kegiatan mewarnai yang dilakukan anak adalah sebagai media mengekspresikan diri, mengenalkan perbedaan warna serta meningkatkan konsentrasi.
Lalu, juga bisa mengembangkan kemampuan motorik, melatih diri untuk menggenggam pensil, melatih kerjasama, melatih kesabaran, menambah pengetahuan baru serta merangsang kreatifitas sejak dini.
Hal penting lain yang disampaikan Wendra juga mengajak semua pihak untuk mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Menurutnya, faktor pemicu yang membuat terjadinya kekerasan tersebut perlu diperbaiki melalui sentuhan dan peran semua pihak.
Tokoh agama, adat serta pemerintah nagari dan kecamatan dapat melakukan sosialisasi dan kegiatan positif lain dalam rangka meminimalisir terjadinya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Diketahui, sejak 2018 hingga Juni 2022 kasus kekerasan terhadap anak di Pesisir Selatan tercatat 277 kasus. Sementara, kasus kekerasan terhadap perempuan sebanyak 229 kasus.
Untuk itu, perlu peran semua pihak untuk menjadikan Pesisir Selatan sebagai Surganya bagi anak-anak. Bahkan dengan upaya maksimal bersama itu, Kabupaten Pesisir Selatan dapat naik status menjadi Kabupaten Layak Anak di atas tingkatan Madya.