Pesisir Selatan- Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islam (MTI) Sabilul Jannah Timbulun, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan tingkatkan talenta dakwa santri melalui kuliah tujuh menit.
Kuliah tujuh menit atau Kultum ini, dilaksanakan setiap usai pelaksanaan salat zuhur berjamaah sebagai ekstrakurikuler wajib. Selain, membina talenta santri jadi pendakwa, juga untuk membina komunikasi santri tampil di depan umum.
Pimpinan PPMTI Sabilul Jannah, Buya Dalisman mengatakan, kuliah tujuh menit atau merupakan salah satu ekstrakurikuler wajib, selain hafizh, juga membina mental dakwa santri.
"Setiap selesai pelaksanaan shalat zuhur berjamaah. Kultum diangenda sebagai ekstrakurikuler jib dalam membina santri," ujarnya Buya, Senin (29/8) saat membimbing santri.
Adapun susunan acara kegiatan kultum, selain ceramah. Para santri juga dilatih menjadi moderator
"Susunannya moderator, kalam ilahi, ceramah," terangnya
Ia menjelaskan, setiap santri dan santriwati harus memiliki talenta dalam dakwah. Karena memang, misi MTI Sabilul untuk mental santri jadi intelektual dan pembina umat.
"Jadi, sekolah di PPMTI Sabilul Jannah, selain kita belajar kitab kuning, untuk memperkaya ilmu agama juga mempersiapkan mental santri, agar santri kita tidak canggung di kalangan masyarakat," tutupnya