• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
MTsN 1 Pessel Berharap Pembangunan Gedung Bertingkat Dua Bersumber Dari APBN 2020

03 September 2019

177 kali dibaca

MTsN 1 Pessel Berharap Pembangunan Gedung Bertingkat Dua Bersumber Dari APBN 2020

Pesisir Selatan-Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 1 Pesisir Selatan mengharapkan pembangunan gedung madrasah yang terbakar beberapa lalu bertingkat dua. "Dalam rencana pembangunan gedung madrasah bertingkat dua itu menelan anggaran lebih kurang Rp 3,2 miliar," ungkap Kepala MTsN 1 Pesisir Selatan, Masni, Selasa (3/9).

Ia juga berharap anggaran untuk pembangunan gedung bertingkat dua itu masuk dalam APBN 2020 yang kini masih dalam tahap pembahasan ditingkat pusat.

Dikatakan, pihaknya telah mengusulkan anggaran untuk pembangunan gedung baru pasca kebakaran kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI.

"Jika disetujui, maka kita meminta agar pembangunan gedung bertingkat dua tersebut dibangun dengan konstruksi tahan gempa, mengingat wilayah ini rawan gempa. Gedung itu akan dimanfaatkan untuk ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang Tata Usaha (TU), ruang Bimbingan Konseling (BK) dan ruang belajar," sebutnya.

Kemudian sejauh ini pihaknya masih memfungsikan beberapa ruang lain yang dijadikan sebagai ruang kepala sekolah, guru, TU, BK dan ruang belajar. Karena, gedung lama telah ludes terbakar beberapa waktu lalu.

Meski demkian menurutnya, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. Sebagaimana diketahui, gedung MTsN 1 Pesisir Selatan pada bagian depannya itu hangus terbakar pada 19 Desember 2018 lalu.

Meskipun tidak mengakibatkan korban jiwa, namun seluruh gedung bagian depan beserta peralatan elektronik seperti komputer, dokumen dan mobiler ludes terbakar.

Dikatakan, gedung yang terbakar itu merupakan ruangan kepala sekolah, guru, TU, BK dan ruang belajar. Pasca kebakaran pihaknya mengajukan usulan anggaran kepada pemerintah pusat untuk pembangunan gedung baru.

"Kami berharap kepada pemerintah pusat mengabulkan usulan anggaran tersebut, dan pembangunan gedung yang terbakar hendaknya dapat direalisasikan tahun 2020 mendatang," harapnya. (03)