• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
MTsN 3 Pesisir Selatan terapkan Perjusami dalam upaya meningkatkan kedisiplinan para siswa

30 November 2018

1053 kali dibaca

MTsN 3 Pesisir Selatan terapkan Perjusami dalam upaya meningkatkan kedisiplinan para siswa

Pesisir Selatan,November 2018- Dalam upaya meningkatkan kedisplinan para siswa di MTsN 3 Pesisir Selatan secara rutin digelar Perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami). Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan semangat dan motivasi siswa agar lebih kreatif, Kata Kepala Sekolah tersebut Sumarlin,Rabu ( 28/11).

Menurutnya, kegiatan Perjusami ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi akhir semester 2018-2019, sekaligus memeriahkan Hari Guru ke 73 di Pessel serta mewujudkan program Organisasi Siswa (Osis) yang baru. Para peserta Perjusami ini diikuti sebanyak 90 orang anggota pramuka aktif di sekolah, kegiatan ini dilaksanakan di halaman pekarangan sekolah,ulasnya.

MTsN 3 Pesisir Selatan tetap berupaya menjadi sekolah yang berkhuwalitas, kemudian siap untuk berkompetisi dengan sekolah lain.Berbagai kegiatan ekstrakuler juga digelar antara lain,drumband dan berbagai kesenian tradisional seperti seni tari, randai dan lainnya.

Sedangkan dalam bidang keagamaan, para siswa juga ditempa mampu tampil sebagai mubaligh untuk memberikan tausiyah di tengah masyarakat, terutama pada bulan puasa dengan mendatangi masjid dan musallah yang ada di Pessel, keberadaan mereka untuk memantapkan keberanian dalam menyampaikan ceramah agama dihadapan para jemaah masjid dan terbukti penampilan meraka selama ini cukup dapat dibanggakan.

Pembina pramuka MTsN 3 Pessel Weldasman mengakui, kedisiplinan para siswa dalam menjalani proses pendidikan harus dimulai sejak dini, berbagai ilmu yang sudah dipelajari dalam kepramukaan akan dapat diterapkan dalam kehidupan bermasayarakat. Genarasi muda merupakan calon pemimpin bangsa yang baik dimasa mendatang, dengan berbekal ilmu pengetahuan agama yang cukup, diharapkan memiliki daya guna dan tepat guna dalam mendorong percepatan pembangunan. (10)