PESISIR SELATAN, 10 JANUARI 2019- Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Pesisir Selatan, Mukhridal. SH mengatakan bahwa tahun 2019 juga menargetkan sebanyak 2000 unit pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Pesisir Selatan.
Menurutnya, target ini melebihi target tahun 2018 sebanyak 1500 RTLH, namun pencapaiannya melebihi target yang telah kita rencanakan, ungkap Mukhridal kepada Rakyat Sumbar, Rabu (09/01) di ruang kerjanya.
" Dengan bersumber dari dana APBN, APBD dan CSR, target RTLH untuk masyarakat Pesisir Selatan melebihi target yang ada, " ucap Kadis.
Dan ditahun 2019 ini kita lebihkan target dibanding tahun lalu, dan kita yakin target tersebut juga bisa tercapai, sehingga jumlah RTLH di Pesisir selatan bisa semakin berkurang. Selain memanfaatkan bantuan APBN, APBD dan CSR, kita juga menggejot masing masing Nagari untuk lakukan program RTLH dimasing masing Kenagarian, ulasnya.
" Setiap Kenagarian yang ada akan terus kita genjot dalam program pembangunan RTLH di setiap Kenagarian yang ada, " ucapnya.
Mukhridal juga menambahkan bahwa saat ini jumlah kebutuhan RTLH di Pesisir Selatan dari data terbaru masih tersisa sebanyak 5000 unit lebih, dan ini merupakan perjuangan yang cukup berat, namun karena kebersamaan dan niat untuk membangun maka semuanya akan bisa tercapai, tuturnya.
" Sebelumnya total jumlah kebutuhan RTLH di Pesisir Selatan sebanyak 7000 unit lebih, dan di tahun 2018 sudah dibangun sebanyak 2000 unit, maka tersisa sebanyak 5000 unit," kata Kadis.
Masing-masing penerima bantuan RTLH mendapat bantuan sebesar Rp. 15 juta, semoga program ini terus berjalan dengan baik hingga tidak ada lagi masyarakat kita yang tinggal dirumah yang tidak layak, tutupnya mengakhiri. 09