• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Musim Kemarau, Warga Jangan Buang Puntung Sisa Pembakaran Sembarangan

03 Oktober 2023

233 kali dibaca

Musim Kemarau, Warga Jangan Buang Puntung Sisa Pembakaran Sembarangan

Pesisir Selatan --Tingginya potensi ancaman kebakaran karena musim kemarau yang masih berlangsung sebagai mana saat ini, maka diminta kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung sisa pembakaran dengan cara sembarangan di lahan. 

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksanaan (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Doni Gusrizal, kepada media online ini, Selasa (3/10). 

Disampaikannya walau kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Nagari Kubu Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Senin (2/10) kamarin sudah terkendali dan mampu dipadamkan petugas, namun kejadian itu sempat membuat cemas warga.  

Dijelaskannya bahwa peristiwa kebakaran lahan itu memang sempat membuat cemas warga akan meluas ketika itu. 

"Namun berkat upaya maksimal yang dilakukan petugas di lapangan, kebakaran itu dapat dikendalikan. Saat ini apinya memang sudah padam, namun kepulan asap masih terlihat," ujarnya. 

Hal itu diakui Komandan Pos (Danpos) Pemadam Kebakaran (Damkar ) Tapan , Nofian Marius, ketika dihubungi.

Dia menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran hutan dan lahan itu dilaporkan masyarakat terjadi Senin (2/10) sekitar pukul 14.15 WIB.

"Titik Karhutla itu  terjadi di kawasan hutan Nagari Kubu Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan. Kuatir akan meluas, sehingga saya bersama petugas Damkar dan juga dibantu Personil Polsek Tapan, dan masyarakat langsung turun ke lapangan melakukan upaya pemadaman. Kebakaran diduga karena adanya pembukaan lahan baru di kawasan itu," jelasnya.

Ditambahkannya bahwa kebakaran itu memang sempat meluas ke lahan sawit warga yang baru siap tanam di lokasi itu. Luas lahan sawit warga yang terdampak diperkirakan mencapai 1 hektar lebih yang baru siap tanam.

“Ya, diperkirakan ada 1 hektar lahan sawit siap tanam yang ikut terbakar. Namun Senin sorenya api sudah padam. Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut, makanya kepulan asap terlihat tebal," jelasnya lagi. 

Karena kondisi cuaca yang terasa agak panas karena jarang hujan, maka ancaman kebakaran cukup berpotensi tinggi terjadi. 

"Dari itu kami menghimbau masyarakat agar menghindari pembakaran sisa penebangan, termasuk juga tidak membuang puntung rokok dan sisa api unggun di lahan gambut. Jika ada yang membuat api unggun, pastikan sebelum meninggalkan lokasi api unggun tersebut benar-benar telah padam," ingatnya.