• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Musrenbang Damar Batang Lapan Susun Prioritas Pembangunan 2026

20 November 2025

16 kali dibaca

Musrenbang Damar Batang Lapan Susun Prioritas Pembangunan 2026

Pesisir Selatan--Nagari Damar Batang Lapan Inderapura, Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2025 di Gedung Kesenian Nagari, Rabu (19/11). 
Forum ini menjadi ruang penyusunan arah pembangunan nagari untuk tahun perencanaan 2026 sekaligus menyelaraskan usulan dengan kebijakan Kecamatan Airpura dan Pemkab Pesisir Selatan.

Kegiatan tersebut dihadiri Pj Wali Nagari Riyandi beserta perangkat, TPP Kecamatan Airpura, KUA Kecamatan Airpura, Korlap KB, para kepala sekolah TK/PAUD, SD, SLTP, Ketua Bamus dan anggota, serta tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai unsur ini memperkuat representasi masyarakat dalam penentuan program prioritas nagari.

Sekretaris Kecamatan Airpura, Marfen Rosadi, yang juga hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta Musrenbang. Ia menegaskan bahwa partisipasi masyarakat merupakan dasar dalam penyusunan pembangunan. 

"Kami di kecamatan berkomitmen memperjuangkan usulan prioritas dari nagari agar dapat diakomodasi dalam rencana pembangunan tingkat kabupaten," ujarnya.

Marfen menambahkan bahwa keterlibatan perangkat nagari, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat menunjukkan meningkatnya kesadaran bahwa pembangunan harus berbasis kebutuhan dan potensi lokal. Ia melihat kolaborasi seluruh unsur sebagai kunci tercapainya program yang tepat sasaran.

Musrenbang tahun ini membahas sejumlah isu strategis, mulai dari peningkatan infrastruktur antarjorong, penguatan layanan pendidikan dan kesehatan, optimalisasi sektor pertanian dan perkebunan, hingga pengembangan ekonomi masyarakat. Usulan tersebut dinilai sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang menekankan pemerataan, pemberdayaan, dan peningkatan kesejahteraan.

Kepala Dinas PMD P2KB Pesisir Selatan, Salman Brutu Alfarizi, ketika dihubungi secara terpisah menegaskan bahwa Musrenbang nagari harus menghasilkan perencanaan yang realistis dan berbasis potensi. 

Ia berharap setiap usulan memiliki data pendukung agar mudah diintegrasikan ke dalam perencanaan kabupaten. 

"Pembangunan yang baik adalah yang memberi dampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat," jelasnya singkat.