Pesisir Selatan-Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Nagari mesti lebih akomodatif terhadap berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat. "Melalui Musrenbang diharapkan bisa menformulasikan program dan kegiatan yang akan direalisasikan dengan skala prioritas tahun 2020 mendatang," kata Kepala Bapedalitbang Pessel, Yozki Wandri, Senin (23/9).
Ia berharap melalui Musrenbang nagari tersebut lahir program dan kegiatan strategis yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat, dan bisa menjadi solusi bagi permasalahan nagari kedepan.
"Salah satu indikator keberhasilan dalam mengawal proses perencanaan ini akan terlihat dari seberapa banyak usulan-usulan yang dirumuskan pada Musrenbang yang tertampung dalam dana nagari," ucapnya.
Di sisi lain, kini beberapa indikator makro pembangunan daerah memperlihatkan trend peningkatan yang berkesinambungan.
Indeks pembangunan manusia diharapkan terus meningkat, termasuk pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan diturunkan, rata-rata lama sekolah pada kurun waktu yang sama meningkat, optimalisasi potensi pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata terus berlanjut.
"Saatnya, seluruh program dan kegiatan dikerjakan dengan fokus dan tuntas sehingga nyata hasilnya. Kemudian kita tidak ingin ada kegiatan yang naik dijalan. Untuk itu, kita menampung segenap aspirasi yang berkembang di masyarakat pada berbagai bidang. Setelah Musrenbang nagari dilanjutkan dengan Musrenbang kecamatan dan Musrenbang tingkat kabupaten," ucapnya.
Ditegaskan, kepentingan masyarakat menjadi prioritas pembangunan seperti pembangunan pasar yang representatif, sarana pendidikan, kesehatan, infrastruktur ekonomi dan lainnya. (03)