• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

27 Januari 2012

611 kali dibaca

Mutasi Segera Bergulir, Jangan Harap Pegawai Lemah Kinerja Dapat Promosi

Painan, Januari----

Wakil bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Editiawarman, tegaskan bahwa kekosangan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang ditinggal oleh Rosman Effendi, karena mendapat promosi menjadi pejabat eselon IIA di Pemprov Sumbar, serta lima pejabat eselon IIB lainya yang kosong kerana ditinggal pensiun dan pindah tugas, jangan harap akan diisi oleh pegawai yang lemah kinerja.

"Saat ini terdapat enam jabatan eselon IIB yang kosong di Pemkab Pessel. Kekosongan ini kerena dua orang pensiun dan empat lagi pindah tugas ke daerah lain dengan posisi jabatan eselon yang sama," ungkapnya, kepada peisirselatan.go.id Jumat (27/1) di Painan.

Dengan kekosongan itu, sehingga menjadi peluang bagi pegawai lainya untuk bisa naik pada eselon yang ditinggalkan itu. Peluangnya ada enam posisi, namun mereka yang akan menggantikan posisi itu, berasal dari yang memiliki kemampuan dan kinerja bagus.

" Penilaian dan evaluasi kinerja ini sudah dilakukan sejak jauh hari, tanpa campur tangan dan tekanan politik dari pihak manapun. Sebab dalam hal ini kita memang lebih mengutamakan profesional dan kinerja seseorang demi tercapainya pembangunan maksimal sebagai mana program yang telah disusun," terangnya.

Dikatakanya mutasi, rotasi dan promosi merupakan haknya pegawai disamping juga kebutuhan dalam mengisi kekosongan pejabat SKPD.  "Namun kapan akan dilakukan mutasi itu, tunggu saja, yang pasti akan dilakukan dalam waktu dekat," ungkapnya.

Walau terdapat enam posisi jabatan eselon II B yang kosong saat ini, tapi tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan dan kinerja SKPD bersangkutan. Sebab Pejabat pelaksana tugas (Plt) memiliki kewenangan penuh dalam menandatangani semua atministrasi yang berkaitan dengan kegiatan dan program yang ada pada SKPD yang dipercayakan itu.

Enam jabatan eselon IIB yang kosong itu, diantaranya, posisi staf ahli sebanyak dua orang. Sebab 1 diantaranya pindah tugas dan dilantik sebagai kepala Dinas Pendidikan di Pemko Padang (Dian Wijaya). Sedangkan satu lagi telah memasuki pensiun (Drs. Armaini). Kepala Inspektorat daerah Pessel, (Syarial) juga telah pensiun. Sedangkan asisten II Setda Kab Pessel, Desri, sekarang pindah ke Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai kepala dinas Pendidikan.

Hal yang sama juga terjadi pada kepala Dinas Kesehatan Pessel (Dr. Mirzal), sebab dilantik pula pada jabatan yang sama di Kabupaten Solok. Demikian juga dengan kepala Dinas PU, Ichsanusataruddin, yang pindah tugas ke Kabupaten Tanah datar dengan jabatan dan posisi yang sama. "Semuanya masih berada dalam provinsi Sumbar," tutupnya. (05