Painan, Februari 2014.
Penyerapan dana PNPM MPd tahun 2014 tergantung perencanaan pembangunan. Selain itu, penyerapan dana juga didukung oleh keseiapan pelaku PNPM MPd yang tersebar disetiap kecamatan.
Hingga saat ini jajaran Pemkab Pessel telah menyatakan diri siap menyerap alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) tahun 2014. Sejumlah perencanaan telah terselenggara dengan baik hingga ke tingkat nagari dan kecamatan.
Tahun ini daerah itu mendapat alokasi senilai Rp39,2 miliar. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2013 yang hanya sebesar Rp 36,5 miliar.
" Dibanding tahaun 2013, alokasi dana PNPM-MPd untuk Pessel mengalami peningkatan sebesar Rp 2,7 miliar. Sebab tahun 2013 itu alokasi dananya hanya sebesar Rp 36,5 miliar," kata Bupati Pessel Nasrul Abit.
Menurut Nasrul Abit, anggaran sebesar Rp 39,2 miliar itu juga berasal dari dana sharing yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pessel tahun 2014, dengan besar dananya Rp 1,750 miliar. Sedangkan dana integrasinya sebesar Rp 4,2 miliar pula.
Disebutkan, dari jumlah itu, anggaran yang akan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pada 15 kecamatan yang ada di Pessel tahun 2014 nanti, sebesar Rp 39,2 miliar. Besar dana bervariasi sesuai kebutuhan dan usulan pada masing-masing kecamatan pada tahun 2013.
Menurutnya dana PNPM-MPd tersebut diharapakan percepat pembangunan. " Saya berharap pelaksanaan kegiatan, baik fisik maupun nono fisik yang bersumber dari program PNPM-MPd di Pessel bisa berjalan baik nantinya. Sebab kesuksean program itu akan memberikan pengaruh bagi daerah untuk kembali mendapatkan program ini ditahun mendatang," harapnya.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BPMN KBPrr) Pessel, Mawardi Roska mengatakan, pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di daerahnya itu telah memberikan sumbangan yang sangat besar dalam menyelesaikan persoalan kemiskinan serta juga dalam meningkatkan kualitas masyarakat secara sistematis.
" Diakui bahwa program PNPM-MPd yang telah ditempatkan oleh pemerintah pusat di Pessel sejak beberapa tahun belakangan, memberikan dampak positif yang sangat besar dalam mengangkat derajat masyarakat miskin, dan kualitas masyarakat secara umum," ungkapnya.
Dikatakan demikian, karena berbagai kegiatan yang dilakukan, semuanya melibatkan masyarakat, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
" Dengan kembali didapatnya bantuan program PMPN-MPd oleh Pessel tahun 2014, sehingga upaya maksimal musti terus dilakukan oleh masyarakat dan pelaku di lapangan. Sebab bila hal itu tercapai, peluang untuk kembali diprioritaskan pada tahun berikutnya akan kembali terbuka," harapnya.
Dijelaskan bahwa masing-masing kecamatan penerima manfaat program PNPM-MPd tahun 2014 itu nanti diminta peran aktifnya dilapangan. Sebab kegiatan yang digelar itu, lebih menonjolkan nilai-nilai pemberdayaan melalui kegiatan yang didanai. Khusus untuk program PNPM-MPd dengan besar dana Rp 35 miliar itu, sebanyak tujuh (7) kecamatan menerima bantuan sebesar Rp 3 miliar, sisanya sebanyak delapan (8) kecamatan masing-masing sebesar Rp 1,750 miliar. Pada 15 kecamatan ini, besar dana integrasinya tersebar sebesar Rp 4,2 miliar. Sehingga totalnya menjadi Rp 39,2 miliar. (09)