Painan, Mei ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (pemkab), menganggarkan jatah ransum sebanyak 200 kepada anak-anak yatim panti asuhan di kabupaten itu pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kabupaten setempat tahun 2012. Tahun ini, pemkab menganggarkan 200 ransum kepada anak-anak di panti asuhan dalam APBD. Jatah itu naik dari sebelumnya yang hanya 180 ransum, kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), Pesisir Selatan, Zefnihan di Painan, kemarin.
Kata ia, jatah makan bagi anak-anak yatim yang tinggal di panti asuhan tersebut sudah menjadi kegiatan rutin bagi pemkab setempat yang dianggarkan pada APBD kabupaten setiap tahunnya. Meski demikian, jumlah ransum yang diberikan tidak tetap pada setiap tahunnya, namun akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia saat itu. Setiap tahunnya kita tetap menganggarkan ransum anak yatim ini, namun jumlahnya disesuaikan dengan kondisi anggaran saat itu, ujar dia.
Sebanyak 200 ransum tersebut dibagikan pada anak-anak yatim di sebelas panti asuhan dengan nilai Rp 4.750 per orang, per hari. Sedangkan pendistribusian dilakukan sekali tiga bulan (per triwulan). Jatah tiga bulan pertama pada tahun ini, dananya sudah diserahkan ke panti asuhan penerima. Total penghuni panti asuhan yang ada di kabupaten itu saat ini tercatat sebanyak 560 orang. Dari jumlah itu belum keseluruhannya dapat dibantu oleh pemkab setempat karena kondisi anggaran yang dimiliki kabupaten itu.
Namun kedepannya, pemkab setempat akan terus berupaya meningkatkan jumlah bantuan makan terhadap anak yatim yang ada di kabupaten tersebut. Hingga kini pemkab setempat baru bisa memberikan makan bagi anak yatim di panti asuhan paling banyak hanya 200 ransum yakni pada tahun ini. Kedepan kita akan berupaya meningkatkan jumlah tersebut sesuai kondisi anggaran, ucap dia.
Ia berharap, dengan pemberian bantuan ransum ini, asupan gizi bagi anak-anak yang berada di panti asuhan dapat terjaga, begitu juga dengan derajat kesehatannya agar terpenuhi. Untuk bantuan tersebut, pemkab menyediakan dana Rp350 juta pada tahun ini. Selain pemkab, bantuan bagi panti asuhan tersebut juga dialokasikan pada APBD provinsi dan APBN yang langsung masuk ke rekening masing-masing panti asuhan.(04)