• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pariwisata Berkelanjutan Bawa Dampak Positif

17 September 2019

1883 kali dibaca

Pariwisata Berkelanjutan Bawa Dampak Positif

Pesisir Selatan --Pariwisata berkelanjutan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai pariwisata yang memperhitungkan penuh dampak ekonomi, sosial dan lingkungan saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan dan masyarakat setempat.

 Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Hadi Susilo Senin (16/9) mengungkapkan pengelola destinasi oleh pemerintah daerah di Kawasan wisata sangat diperlukan untuk mengenalkan pariwisata berkelanjutan.

"Pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia memberikan dampak positif pariwisata bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di destinasi," katanya Senin (16/9)  

Mengatakan pengelola destinasi wisata di Indonesia secara umum masih perlu memahami betul prinsip-prinsip berkelanjutan dalam kegiatan wisata yang digeluti. Khususnya dalam hal tata kelola destinasi, manfaat ekonomi bagi masyarakat, hingga pelestarian budaya dan lingkungan. 

"Kesemuanya ini merupakan standar yang telah ditetapkan Kemenpar di dalam Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan atau Permenpar 14/2016," katanya

Menurutnya pariwisata berkelanjutan sangat sesuai untuk diintegrasikan dengan destinasi  yang menawarkan sumber daya keanekaragaman hayati dan budaya lokal.

Menurutnya dengan dampak yang berskala luas, kegiatan pariwisata di kawasan Mandeh menentukan kualitas sumber daya alam dan budaya yang beranekaragam untuk dapat terus dinikmati wisatawan.

"Potensi Kawasan Mandeh juga didukung oleh penetapan wilayah Kawasan Mandeh sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Oleh karenanya, kesemua upaya pengembangan destinasi di kawasan harus menjadi kesatuan pembangunan kepariwisataan berbasis konservasi maupun edukasi di Pessel," ujarnya (07)