• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

07 Juni 2012

536 kali dibaca

PASAR TRADISIONAL PESISIR SELATAN BELUM BERKONTRIBUSI TERHADAP DAERAH

Painan, Juni ----

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Pasar dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Nazwir mengatakan, baru sebagian kecil keberadaan pasar di kabupaten itu bisa memberikan kontribusi terhadap daerah. Dari 48 pasar di kabupaten itu hanya 12 yang memberikan kontribusi kepada daerah (kabupaten-red) setempat sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD),  kata dia di Painan, kemarin.

Pasar yang ada di kabupaten itu mayoritas pasar tradisional dan pengelolaannya dilakukan nagari (desa adat-red) setempat. Dari jumlah yang ada hanya sebagian kecil dikelola oleh pemerintah kabupaten setempat sebagai sumber pendapatan asli daerah.  Kata dia, kondisi saat ini, sebagian besar pasar tradisional tersebut bukan milik pemerintah kabupaten, tetapi milik nagari, sehingga pemerintah kabupaten tidak bisa campur tangan dalam pengelolaannya.

Keberadaan pasar tradisonal merupakan basis terdepan kekuatan ekonomi masyarakat di daerah karena mereka (masyarakat-red) umumnya pedagang kecil. Saat ini kondisi fisik pasar tersebut masih membutuhkan perhatian pemerintah untuk dilakukan perbaikan dan pengembangan, namun karena anggaran terbatas, sehingga hanya bisa dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang dialokasikan.

Meski demikian, kedepannya pemerintah kabupaten akan terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur pasar tradisional tersebut. Kondisi itulah salah satunya yang menyebabkan pasar tradisional di kabupaten ini belum memberikan kontribusi terhadap PAD,  ujar ia.

Begitu juga dengan pengelolaan, pemerintah kabupaten melalui dinas terkait juga akan membantu, mengingat pasar tradisional tersebut sangat dibutuhkan masyarakat sebagai wadah atau tempat menghidupkan perkenomiannya.
Dalam kerjasama pengelolaan tersebut, pemkab setempat berkoordinasi dengan pihak nagari sehingga pasar ini juga dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan PAD kabupaten.

Menurut dia, infrastruktur pasar yang memadai sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya pedagang pasar karena dengan bagusnya infrastruktur pengunjung akan bertambah ramai sehingga berdampak baik terhadap penghasilan pedagang.

Tahun ini pemerintah kabupaten setempat memperoleh dana alokasi khusus (DAK) pada bidang itu sebesar Rp1,2 miliar. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan dan pengembangan pasar Painan (pasar pusat kabupaten-red) yakni untuk pembuatan kanopi sepanjang 700 meter. (04