• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

29 Mei 2012

482 kali dibaca

PDAM DITARGET BERI KONTRI BUSI TAHUN 2014

Painan, MEI ----

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan adanya kontribusi dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten setempat pada tahun 2014. Meski sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu, namun hingga saat ini PDAM belum memberi kontribusi pada APBD kabupaten setempat,  kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Pesisir Selatan, Murdi Tahman, kemarin di Painan.

Seluruh dana yang dialokasikan pemerintah ke daerah itu melalui PDAM, baik kabupaten, provinsi maupun pusat, selama ini baru sekedar pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air bersih. Pada tahun ini (2012), pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat mendapat alokasi dana Rp18,7 miliar dari pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan APBD Provinsi Sumbar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih itu. Sebanyak Rp13 miliar diantaranya dari APBN dan Rp5,7 miliar dari APBD provinsi. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan pembangunan air bersih di tujuh lokasi.

Kegiatan itu yakni pembuatan sumber pengolahan air baku atau water treatment plan (wtp) dan pipa distribusi di Salido Kecil Kecamatan IV Jurai sebanyak Rp6,4 miliar. Pemasangan jaringan baru di kawasan pangkalan pendaratan ikan (PPI) Kambang Kecamatan Lengayang senilai Rp753 juta. Pembuatan intake dan pipa distribusi di Sako Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan senilai Rp5 miliar.

Seterusnya dari dana itu akan dilakukan optimalisasi sumber air Timbulun Kecamatan IV Jurai sebesar Rp1,850 miliar. Pengembangan jaringan air bersih Kambang  Lakitan Kecamatan Lengayang dengan dana Rp1,3 miliar.  Pemasangan jaringan baru dan pipa distribusi di Amping Parak Kecamatan Sutera dengan dana Rp2 miliar. Terakhir melakukan perbaikan jaringan dan sarana prasarana air bersih yang rusak akibat banjir 3 November 2011 dengan dana sebesar Rp600 juta.

Tahun lalu (2011) pemerintah melalui APBN, APBD Provinsi dan APBD kabupaten juga mengalokasikan dana untuk air bersih tersebut sebesar Rp21,3 miliar. Kata dia, dari 12 kecamatan yang ada di kabupaten itu, hanya dua kecamatan yang belum terjamah air bersih dari PDAM yakni Lunang Silaut dan Koto XI Tarusan.
Hingga akhir tahun lalu jumlah pelanggan PDAM di kabupaten itu tercatat 8.050 rumah atau kepala keluarga (KK) yang tersebar di 10 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada. (04