Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan optimis Pelabuhan Panasahan Painan berpeluang menjadi Pelabuhan Nasional di wilayah pesisir barat Pulau Sumatera, sekaligus menjadi penyangga Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Pelabuhan ini juga berada pada posisi strategis dan bisa membuka konektivitas antar wilayah.
Kini, pembangunan infrastruktur Pelabuhan Panasahan Painan yang terletak di Panasahan, Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai itu terus dipacu. Pembangunan dan pengembangan pelabuhan ini juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat, anggota DPR RI dan pemerintah provinsi.
Kemudian akses jalan menuju Pelabuhan Panasahan juga sudah dalam kondisi baik, dan lokasi pelabuhan tidak begitu jauh dari jalan nasional lintas barat Padang-Bengkulu, dan telah di pasang lampu penerang. Dari pusat Kota Painan, lokasi pelabuhan ini uga tidak terlalu jauh.
Belum lama ini telah dilakukan kegiatan groundbreaking pengembangan fasilitas Pelabuhan tersebut yang juga dihadiri langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pehubungan Kabpaten Pesisir Selatan serta unsur Forkopimda Kabupaten Pesisir Selatan.
Dengan demikian, pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan juga merupakan salah satu dari proyek strategis nasional yang dikerjakan dengan skema multi years contract (MYC) tahun 2025–2026.
Sementara itu Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menilai bahwa Pelabuhan Panasahan Painan ke depan akan berkembang pesat, dan tentunya berdampak posiif terhadap ekonomi masyarakat serta terbukanya lapangan kerja.
"Benar sekali keberadaan Pelabuhan Panasahan Painan sangat strategis dan akan menjadi motor penggerak ekonomi baru di wilayah barat Pulau Sumatera setelah Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang," tuturnya.
Lalu Hendrajoni menyatakan bahwa keberadaan Pelabuhan Penasahan akan menjadi pelabuhan yang reprentatif guna memperlancar arus barang dan jasa, menekan biaya logistik, dan tentunya akan memperkuat daya saing ekonomi daerah di masa mendatang.
Selanjutnya, pelabuhan ini nantinya tidak hanya mampu mensuplay kebutuhan masyarakat lokal, namun juga dapat membuka akes dan konektivitas tingkat provinsi, nasional, maupun dunia internasional dan kondisi ini akan membawa kemajuan ekonomi Kabupaten Pesisir Selatan ke depan.
Hendrajoni juga berharap masyarakat mendukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur Pelabuhan Panasahan Painan sehingga dapat berjalan tepat Waktu, dan tentunya akan memberi manfaatkan bagi masyarakat.
Keberadaan Pelabuhan Panasahan Painan, Kabupaten Pesisir Selatan sangat strategis untuk mobilisasi hasil-hasil perkebunan dan sumber daya alam (SDA) lainnya berkualitas ekspor seperti kelapa sawit yang telah diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO), gambir, batu bara, dan lain sebagainya.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi perkebunan kelapa sawit yang cukup besar baik yang dikelola oleh investor maupun masyarakat lokal.
Selama ini, hasil perkebunan kelapa sawit, khususnya dalam bentuk CPO diangkut melalui jalur darat. Jika Pelabuhan Panasahan Painan sudah beroperasi, maka pengangkutan CPO bisa dilakukan melalui jalur laut. Hal ini bisa menghemat biaya operasional.
Di samping itu, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi perkebunan gambir yang berada di sejumlah kecamatan seperti Koto XI Tarusan, Sutera dan lainnya.
Gambir yang juga menjadi salah satu komoditi perkebunan berkualitas ekspor juga dapat dimobilisasi melalui Pelabuhan Panasahan begitu pula dengan hasil sumber daya alam lainnya seperti batubara.
Ke depan, Pelabuhan Panasahan Painan akan dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal, dan tentunya juga akan berimbas pada usaha ekonomi masyarakat.
Hendrajoni juga menegaskan bahwa Pelabuhan Panasahan berpeluang menjadi pelabuhan nasional di wilayah pesisir barat Pulau Sumatera. Hal itu juga menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
Jika ini terwujud, maka hal itu akan berdampak besar bagi perekonomian Kabupaten Pesisir Selatan. Tentunya sangat dibutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan Pelabuhan Panasahan sebagai Pelabuhan Nasioanal, ujarnya.
"Pelabuhan Panasahan Painan akan dapat menyerap banyak tenaga kerja lokal, dan tentunya juga akan berimbas pada usaha ekonomi masyarakat. Sementara itu, Pelabuhan Panasahan juga berpeluang menjadi pelabuhan nasional di wilayah pesisir barat Pulau Sumatera. Hal itu telah menjadi komitmen Pemeritah Kabupaten Pesisir Selatan," sebutnya.
Ditambahkan, syarat menjadi pelabuhan nasional meliputi persyaratan administrasi, teknis, dan perizinan. Secara umum, badan usaha pelabuhan di pelabuhan utama atau pelabuhan pengumpul harus mendapatkan izin dari menteri terkait, dengan persyaratan administrasi seperti kelengkapan dokumen perusahaan, serta persyaratan teknis yang mencakup studi kelayakan, desain teknis, dan kajian lingkungan.