Painan, April ----
Pekerjaan pembangunan Puseksri Kenagarian Kapuah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan tahun anggaran 2011 diburu sampai akhir 31 Maret 2012. Sedikitnya, 54 kader teknis se kecamatan diterjun untuk menyelesaikan pembangunan Puskesri tersebut.
Fasilitator Teknis Kabupaten PNPM-Integrasi, Syahrial, Jumat (30/3) mengakui, pembangunan Puskesri itu menuai masalah non teknis. Antara lain, ketua TPK-nya sakit dan musyawarah pertanggungjawabab terlambat.
Seharusnya, pembangunan Puskesri yang dimulai bulan Juni 2011 tersebut selesai pekan kedua Maret 2012. Untuk itu pihaknya dengan menerjunkan kader teknis se kecamatan, pelaku PNPM dan stakeholder lainnya diterjunkan ke lapangan.
Ia optimis, pekerjaan bisa selesai per 31 Maret 2012. Yang dikerjakan sekarang adalah pagar, pemasangan pintu dan jendela, keramik kamar mandi serta instalasi listrik. Lebih lanjutn dikatakan, anggaran pembangunan Puskesri Rp 331.943.300. Untuk pemberian makan tambahan bayi Rp 25 juta, mobiler Rp Rp 32 juta dan pagar Rp 20 juta. Selebihnya untuk fisik bangunan. Sedangkan tanah adalah hibah masyarakat setempat yang nantinya menjadi asset pemerintahan nagari.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Nagari, KB dan Pemberdayaan Perempuan Pessel, Mawardi Roska, permasalahan pembangunan Puskesri Kapuah, Kecamatan Koto XI Tarusan yang menggunakan anggaran PNPM-Integrasi tahun 2012, harus diselesaikan per 31 Maret 2012. Untuk itu, semua pihak yang terkait agar bahu-membahu menyelesaikan permasalahan tersebut. Mengingat, PNPM lebih ditekankan kepada pemberdayaan, maka setiap permasalahan harus dirembukan secara musyawarah. Namun apabila pekerjaan tidak selesai sampai batas waktu yang ditentukan, maka ada sanksi yang diberlakukan. (07)Â