Pesisir Selatan-Pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Pesisir Selatan diperlukan percepatan alih teknologi, perluasan areal tanam, peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan lainnya. Hal itu diungkapkan Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Nuzirwan, Senin (19/8).
Disamping itu menurutnya, perlu dilakukan penyebaran informasi penyuluhan tentang perkembangan inovasi teknologi, harga pasar, permodalan, iklim, serangan hama serta kebijakan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.
“Kita berharap setiap program yang dilaksanakan tahun 2019 ini berjalan dengan baik dan berhasil memacu perkembangan sektor pertanian. Itu sangat dipengaruhi oleh kinerja petugas mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai kepada petugas di lapangan. Dalam hal ini juga diharapkan perubahan sikap dan pola pikir masayarakat untuk mau dan mampu meningkatkan taraf hidupnya ke arah yang lebih baik,” pintanya.
Ia menyebutkan, perluasan areal tanam di daerah ini terus dilakukan untuk menggenjot produksi pertanian. Antara lain, melalui kegiatan optimalisasi lahan setiap tahun, mekanisasi alat-alat pertanian, penyuluhan, teknologi tepat guna, pengendalian hama dan lainnya.
Dikatakan, dalam rangka menggenjot hasil produksi tersebut, maka Pemkab dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan perlu melakukan kerjasama teknologi dengan berbagai pihak.
Di samping itu, pengembangan sektor pertanian mesti didukung sarana dan prasarana irigasi yang memadai. Dalam hal ini, Dinas PSDA hendaknya memantau seluruh irigasi yang ada apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
"Bila ada irigasi yang rusak, maka harus secepatnya diperbaiki agar air dapat mengairi areal persawahan secara optimal," tandasnya.
Ia mengatakan, sejauh ini, sektor pertanian masih merupakan andalan bagi sebagian besar masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
"Daerah ini memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan sebagian besar masyarakatnya berusaha di sektor pertanian. Sektor ini mempunyai peran penting dalam sumbangan ekonomi serta penguatan pangan masyarakat,” ucapnya. (03)