• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

22 November 2018

375 kali dibaca

Pembangunan TPA Bukit Buai Tapan Direncanakan Tahun 2019

Pesisir Selatan, 22 November 2018--Untuk menjawab kebutuhan pembungan sampah produksi rumah tangga di daerah bagian selatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), pemerintah daerah (Pemda) setempat merencanakan pembangunan Tempat Pembuangn Akhir (TPA) di Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pessel, Era Sukma Munaf mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (22/11) bahwa dengan telah tersedianya lahan seluas 5 hektare di Bukit Buai Tapan, maka pembangunan TPA sebagai mana kebutuhan masyarakat bagian selatan daerah itu akan diupayakan bisa dibangun pada tahun 2019 nanti.   

" Rencana pembangunan TPA pada kawasan seluas 5 hektare itu, akan dilakukan melalui pendanaan Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman (PPLP) Kementerian Pekerjaan Umum tahun 2019. Diharapkan ini bisa menjawab keluhan dan kebutuhan masyarakat dari delapan kecamatan terutama di daerah bagian selatan Pessel," katanya.

Hal itu disampaikan, sebab pembangunan TPA sebagai mana direncanakan di Bukit Buai Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai ini, bertujuan untuk mengakomodir semua sampah yang ada di bagian selatan daerah ini.

Sebab dengan kondisi tofografi daerah yang memanjang dari utara Siguntur Batas Kota Padang hingga Siluat batas Provinsi Bengkulu dengan garis pantai mencapai 246,2 kilometer, tidaklah mungkinya hanya memiliki 1 unit TPA sebagai mana terdapat di Gunuang Bungkuak Lumpo Kecamatan IV Jurai Saat ini.

" Dari itu pembangunan TPA melalui pengusulan pendanaan Direktorat PPLP Kementrian PU ini, sangatlah membantu," ucapnya.   

Diungkapkanya bahwa pada lahan seluas 5 hektare itu nanti, pihak Direktorat PPLP akan membangun kolam penampung sampah lengkap sengan berbagai sarananya seluas 1,5 hektare.

" Dengan luas itu, sehingga daya tampungnya bisa mencapai 10-15 tahun," terangnya.

Ditambahkanya bahwa untuk merealisasikan rencana itu, Pemda Pessel telah mempersiapkan segala persyaratan yang diajukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Cipta Karya.

" Kajian lingkungan sudah kita siapkan. Sebagai langkah awal, maka tahun ini kita membangun akses jalan untuk menuju lokasi TPA tersebut," jelasnya.

Diakuinya bahwa hingga saat ini di daerah itu memang belum semua kecamatan yang terakomodir dengan pelayanan truk sampah.

" Dari 15 kecamatan yang ada di Pessel, baru tiga kecamatan yang terlayani oleh truk sampah. Tiga kecamatan itu diantaranya, Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, dan IV Jurai. Itu pun baru pada pemukiman-pemukinan yang dinilai padat dan pusat-pusat ibu kota kabupaten dan kecamatan. Produksi sampah di tiga kecamatan ini, oleh truk sampah diangkut ke TPA Gunuang Bungkuak Lumpo," ujarnya.

Disampaikanya bahwa dengan selesainya pembangunan TPA Bukit Buai Tapan itu nanti, maka produksi sampah delapan kecamatan lainya juga akan bisa terjawab.

Diantaranya, Kecamatan Airpura, Ranah Ampek Hulu, Basah Ampek Balai , Lunang dan Silaut. Termasuk juga sampah dari Kecamatan Linggo Sari Baganti, Ranahpesisir, dan Kecamatan Lengayang. (05)