Painan, Februari ----
Pesisir Selatan yang sebagian besar kawasannya dibentengi rimba larangan mengharuskan masyarakat berpikir ulang untuk memenuhi kebutuhannya. Bahkan tidak jarang diantara warga melakukan aktivitas di wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Meminimalisir laju kerusakan hutan nasional pemerintah kabupaten terus memberikan program pemberdayaan masyarakat pinggir hutan. Program tersebut diharapkan memberi solusi bagi masyarakat yang terbatas akses kehidupan.
Hasan Basri warga Kambang yang bertugas di Sekolah Dasar Pasir Lawas mengakui sejak dini anak-anak seharusnya sudah diberi pengertian terkait pentingnya pemeliharaan hutan dan kelestarian hayati. Karena akan sangat berguna bagi masyarakat pada masa depan.
"Anak-anak mulai diajarkan bagaimana bersahabat dengan hutan, dan menjaganya secara paripurna" kata Hasan.
Walaupun menurutnya terus diupayakan kesadaran kolektif terkait usaha memelihara hutan dari ancaman kerusakan yang terus mengintai. Namun saat ini usaha aparat dalam melakukan pemberantasan balak liar kian efektif sehingga menciutkan nyali para perusak hutan.(06)