• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pembibitan Tanaman Mangrove Dikembangkan Di Kawasan Ekowisata Penyu Ampiang Parak

23 September 2019

470 kali dibaca

Pembibitan Tanaman Mangrove Dikembangkan Di Kawasan Ekowisata Penyu Ampiang Parak

Pesisir Selatan-Pembibitan tanaman mangrove di Kawasan Ekowisata Penyu Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terus dilakukan Laskar Turtle Camp (LTC) Ampiang Parak. Demikian disebutkan Ketua LTC Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, Haridman, Senin (23/9).

Dikatakan, saat ini bibit mangrove itu tumbuh subur dan mulai berpucuk, dan tidak lama lagi akan ditanam pada areal Pantai Ampiang Parak.

"Saat ini, bibit mangrove itu telah tumbuh sumbur, dan mulai berpucuk. Kemudian tidak lama lagi akan ditanam pada kawasan Pantai Ampiang Parak. Dalam hal ini, kami terus merawat dan mengawasi pertumbuhan bibit mangrove tersebut," ungkapnya.

Lanjutnya, tanaman mangrove memilki banyak fungsi dan peranan penting serta manfaat yang banyak baik langsung maupun tidak langsung bagi lingkungan sekitar khususnya bagi penduduk pesisir.

Secara umum hutan bakau atau mangrove mempunyai definisi sebagai hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai, sehingga tumbuhan yang hidup di hutan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut.

Hutan mangrove biasanya yang dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. Akar tersebut dapat mempercepat penguraian limbah organik yang terbawa ke wilayah pantai. Selain pengurai limbah organik, hutan mangrove juga dapat membantu mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemari laut seperti minyak dan diterjen, dan merupakan enghalang alami terhadap angin laut yang kencang pada musim tertentu.

Kemudian mencegah erosi yang merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut. Hutan Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air. (03)