• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

05 Maret 2012

555 kali dibaca

Pemerataan Guru Mesti Harus Segera Dilakukan

Painan, Maret ----

Masalah kekurangan tenaga guru yang dialami sejumlah sekolah terpencil di Kabupaten Pesisir Selatan selama ini perlu mendapatkan perhatian serius. Untuk itu Dinas Pendidikan Pessel telah mengantongi data kelebihan maupun kekurangan tenaga guru yang terjadi di semua sekolah di Pessel. "Kami lagi melakukan pemerataan terhadap tenaga pendidikdan nantinya data sekolah-sekolah mana yang kelebihan tenaga guru dan mana yang kekurangan guru, akan segera diketahui" ujar Kepala Dinas Pendidikan Rusmanyur Anwar kemaren.

Sekitar bulan Maret mendatang akan ada redistribusi tenaga guru dari sekolah yang kelebihan guru ke sekolah yang kekurangan tenaga guru," tegasnya. Dijelaskan, langkah redistribusi tenaga guru yang dilakukan tahun 2012 ini sebagai upaya untuk menjamin pemerataan tenaga guru bagi semua sekolah di Pessel. Tidak hanya itu, strategi ini juga dilakukan guna menjamin pemerataan tenaga guru dan mendukung kelancaran proses belajar mengajar di semua sekolah.

"Redistribusi tenaga guru yang kami lakukan nanti tidak ada maksud lain kecuali menghindari penumpukan tenaga guru disekolah-sekolah tertentu dan menjamin pemerataan tugas mengajar guru di sekolah-sekolah khususnya sekolah-sekolah yang selama ini kekurangan tenaga guru," jelasnya

Menurutnya, redistribusi tenaga guru yang dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan mutu pendidikan Kabupaten Pessel yang belum menampakan hasil menonjol. Sebab, salah satu penyebab kualitas tingkat kelulusan yang dialami sekolah-sekolah di juga dipicu oleh distribusi tenaga guru yang tidak merata di setiap sekolah.

"Contoh, di kota ada sekolah-sekolah tertentu yang terjadi penumpukan tenaga guru, sehingga ada guru yang kekurangan jam mengajar. Sedangkan di desa-desa ada guru yang kelebihan jam mengajar karena kekurangan tenaga guru. Dari sisi keadilan ini tidak bisa dijamin, padahal pemerintah memberikan hak yang sama kepada para guru antara lain gaji dan tunjangan-tunjangan lainnya," akhirnya.

Lebih lanjut diungkapkan guru yang akan dimutasi ke sekolah lain agar lebih dewasa menanggapi langkah redistribusi guru yang dilakukan pemerintah dari sisi kepentingan dinas. Dan hendaknya Guru juga diminta memahami strategi pemerintah dari sisi peningkatan semangat kerja masing-masing guru guna mendukung pemerintah mewujudkan program peningkatan SDM yang sedang digalakkan.

"Kita berharap guru bisa memberikan kontribusi yang besar tidak hanya menuntut hak yang lebih besar dari pemerintah seperti gaji, tunjangan sertifikasi, non sertifikasi, tunjangan perbatasan dan tunjangan kesejahteraan lainnya dari pemerintah, tapi tidak diimbangi dengan kewajiban mengajar yang maksimal sesuai tuntutan pemerintah,"akhirnya. (07)Â