Pesisir Selatan-Pemeriksaan Laboratorium Lengkap Peserta Prolanis dilaksanakan di UPT Puskesmas Tanjung Beringin, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (19/6).
Kepala Puskesmas Tanjung Beringin, Yanti Novita menjelaskan, Prolanis adalah Program Pengelolaan Penyakit Kronis yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis seperti diabetes melitus dan hipertensi, melalui pendekatan proaktif dan pelayanan kesehatan yang terintegrasi.
Tujuan PROLANIS adalah mendorong peserta penderita penyakit kronis terpantau kesehatannya dan mencapai kualitas hidup optimal dengan syarat terdaftar dan berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama ( Puskesmas) Pemeriksaan spesifik dilakukan terhadap penyakit DM dan Hipertensi sesuai panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit.
Sasaran PROLANIS adalah Seluruh Peserta BPJS Kesehatan dengan faskes Puskesmas Tanjung Beringin yang penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus dan hipertensi).
Kegiatan PROLANIS di Puskesmas Tanjung Beringin dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025. Dimulai pukul 08.00 WIB,
Acara diawali dengan pengambilan nomor antrian untuk skrining kesehatan oleh petugas, kemudian pemeriksaan langsung dilakukan oleh Tim Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.
Ia menyampaikan kepada peserta prolanis untuk dapat rutin kontrol kesehatana ke Puskesmas, Pustu maupun Poskesri supaya kadar gula ataupun tekanan darahnya dapat terkontrol dan terkendali.
Jumlah peserta yang mengikuti 35 orang, yang terdiri pasien DM dan Hipertensi dari 10 Nagari di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Beringin. Sebelum mendapatkan pelayanan ini pasien telah didaftarkan dan skrining secara online oleh petugas, kemudian pasien dianjurkan berpuasa sebelum diperiksa.
Program ini rutin setiap tahun diadakan di Puskesmas Tanjung Beringin, dengan harapan diadakannya kegiatan Prolanis ini agar kondisi pasien dapat terpantau lebih baik dan petugas kesehatan dapat mengingatkan pasien agar rutin berobat dan memeriksakan diri karena meskipun hipertensi dan diabetes mellitus tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol dengan upaya dan kedisiplinan bersama antara pasien dan petugas kesehatan.