Pesisir Selatan,November 2018- Untuk mengatasi keresahan masyarakat Kampung Tanah Kareh kenagarian Gurun Panjang Barat Kecamatan Bayang Pessel akan ancaman banjir yang sering terjadi,. Pemerintahan nagari membangun pengamanan tebing tali bandar melalui dana nagari menelan dana Rp 370 Juta
Kenagarian Gurun Panjang merupakan nagari langganan banjir di Pessel, akibat luapan air sungai batang Lumpo yang semakin kritis. Musibah banjir sering terjadi ketika tingginya instensitas hujan, kondisi ini membuat ratusan hektar lahan pertanian milik masyarakat terendam banjir dan ratusan rumah penduduk juga ikut terendam air . Untuk kelancaran arus air sungai ini menuju muara, saat ini dibangun parit miring pengamanan tebing di samping Kantor wali nagari setempat.
Wali Nagari Gurun Panjang Barat Boy Chandra Syukma, Rabu ( 28/11) mengatakan, keresahan masyarakat cukup beralasan, banjir tidak saja mernedam rumah dan lahan pertanian masyarakat, bahkan juga sering terjadi hubungan lalulintas jalan kabupaten melalui nagari setempat terputus, kondisi ini sangat menggangu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, Akibat luapan sungai Batang Lumpo membuat korban dan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat, selain isi rumah berupa peralatan elektronik yang rusak juga hewan peliharaan ayam, itik dan kambing banyak yang mati, Dengan adanya pemasangan parit mirit penahan tebing ini, setidaknya mampu mengatasi air banjir merambah ke daerah pemukiman masyarakat, diharapkan arus air lancar menuju muara, ulasnya.
Camat Bayang Ilham R Putra mengakui, kampung Tanah Kareh di nagarian Gurun Panjang merupakan daerah langgan banjir.Upaya untuk mengatasi musibah ini membutuhkan perbaikan alur sungai dengan pelurusan alur sungai, pembangunan normalisasai alur sungai batang Lumpo ini sudah menjadi program pemerintah.
Kepada masyarakat juga diminta dapat mendukung program pemerintah melalui partisipasinya tanpa ganti rugi, guna pelaksanaan pekerjaaanya nanti tidak menemui kendala. Kelancaran pembangunan normalisasi alur sungai ini erat kaitannya dengan dukung semua pihak, tanpa adanya dukungan mustahil pembangunan yang akan dilaksanakan dapat berjalan maksimal (10) .